ilustrasi: Bangunan Sekolah
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pembangunan unit sekolah baru tingkat SMP di Kelurahan Tanjung Riau menjadi satu dari tujuh skala prioritas usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Sekupang. Perwakilan warga Tanjung Riau mengatakan sudah beberapa tahun usulan ini disampaikan namun belum terwujud karena masalah lahan.
“Rencananya itu di kawasan Marina Pak. Kami harap ini bisa diakomodir. Karena sudah beberapa tahun diajukan. Kemarin sudah ada rencana lahan tapi ternyata masuk kawasan hutan,” tutur perwakilan warga dalam musrenbang di Hotel Vista Crown, Selasa (25/2).
Usulan lain yang menjadi prioritas di Kecamatan Sekupang adalah pembangunan jembatan atau pelantar beton, peningkatan jalan, pembuatan batu miring, serta drainase atau saluran lingkungan. Kegiatan-kegiatan ini akan diajukan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Camat Sekupang, M Arman mengatakan ada 35 usulan prioritas dari 7 kelurahan di Sekupang. Namun usulan tersebut akan dibahas lebih lanjut di musrenbang tingkat kota.
“Mudah-mudahan banyak usulan warga Sekupang yang terakomodir tahun ini,” ujarnya.
Arman melaporkan, untuk kegiatan percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) tahun 2019 sudah rampung 100 persen. Menurutnya ada sebagian RT dan RW yang pekerjaan jalan lingkungannya sudah selesai semua.
Pada saat musrenbang kegiatan PIK tidak dibahas karena sudah direncanakan dan diatur di musyawarah kelurahan. Sehingga hanya tinggal pelaksanaan begitu anggaran tersedia.
“Ada satu atau dua kelurahan yang kegiatan PIK-nya sudah hampir selesai 100 persen. Mudah-mudahan di musrenbang 2020 ini bisa rampung. Anggaran PIK ini memang selalu meningkat. Untuk tahun 2021, PIK kita mendapat di atas Rp2 miliar per kelurahan,” kata dia.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pembangunan infrastruktur ini memang menjadi fokus Pemerintah Kota Batam di masa kepemimpinannya. Karena infrastruktur yang memadai dapat menunjang sektor lain seperti investasi dan pariwisata.
Menurut Rudi, RT RW adalah sentral pembangunan di tingkat lingkungan. Oleh sebab itu peran RT RW menjadi penting. Agar pembangunan merata hingga ke tingkat pemukiman.
“Bisa dilihat, tak ada kota lain yang jalannya disemen dari kota sampai ke lingkungan perumahan. Kalau kota saja dibangun, lingkungan tidak, kan tidak bagus juga. Maka itu saya ingin kita semua bersatu, membangun bersama-sama,” ajaknya.(tm)