213 Jemaah Umroh Tertahan di Abu Dhabi Langsung Dipulangkan

Kamis, 27 Februari 2020

Jemaah Umroh di tanah suci Makkah

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-  Sebanyak 213 jemaah umrah asal Indonesia yang tertahan di Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab, akan langsung dipulangkan ke Tanah Air.

Ratusan jemaah itu tak bisa melanjutkan perjalanan ke Jeddah dan Madinah lantaran Arab Saudi memberlakukan larangan umrah kepada seluruh negara untuk sementara waktu, akibat penyebaran virus corona yang melonjak di Timur Tengah.

Meski begitu, KJRI di Jeddah memastikan bahwa sekitar 200 jemaah Indonesia yang baru tiba di Saudi pada Kamis pagi waktu Saudi masih bisa melanjutkan ibadah umrah.
Konsulat Jenderal RI di Dubai menuturkan total ada 130 jemaah RI dari tiga perusahaan perjalanan berbeda yang tertahan di bandara kota tersebut. Ketiga travel itu yakni Safar Mulia Bandung, Mozaik Jakarta, dan Mutiara Sunnah Bekasi.

"Tim sudah bertemu pihak maskapai Emirates dan menurut supervisor mereka, Mr. Husein, para jemaah itu akan diterbangkan kembali ke Jakarta pada kesempatan pertama," ucap Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJR Dubai, Yunita Purwaningyas melalui pernyataan kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (27/2).

Yunita menuturkan para jemaah tengah menjalani proses perubahan jadwal penerbangan agar bisa pulang dalam waktu dekat. Selama menunggu penerbangan, para jamaah akan difasilitasi penginapan hotel.

Meski begitu, Yunita mengatakan jumlah jemaah Indonesia masih bisa berubah lantaran sampai saat ini KJRI Dubai masih terus mendata sambil terus berkoordinasi dengan pihak maskapai maupun biro perjalanan.

Sementara itu, sebanyak 83 jemaah Indonesia yang sedang transit di Abu Dhabi juga ikut tertahan dan tak bisa melanjutkan perjalanan umrah.

Sekretaris I KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim, mengatakan puluhan jemaah itu berasal dari dua biro perjalanan berbeda. Sebanyak 52 orang terdiri dari jamaah Grup Travel Aryati, sementara 31 lainnya merupakan jamaah Travel Umrah PT. Andiarta Wisata.

"Pejabat KBRI Abu Dhabi telah menemui dan mendampingi rombongan jamaah tersebut. Rencananya, mereka akan dipulangkan kembali ke Indonesia menggunakan penerbangan malam ini," kata Ibrahim saat dikonfirmasi.

Ibrahim mengatakan para jemaah haji tersebut menggunakan tiket pesawat maskapai yang sama dengan mengubah jadwal penerbangan kepulangan mereka.

Warga Indonesia menjadi salah satu warga negara yang terkena imbas aturan penangguhan visa umrah untuk sementara waktu oleh pemerintah Saudi.

Aturan penangguhan umrah diberlakukan Kerajaan Arab Saudi sejak Kamis dini hari. Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri Saudi menuturkan akan melarang sementara warga asing yang ingin masuk ke negaranya dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawai di Madinah.


Selain berhenti mengeluarkan visa umrah, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona. (tm)