Walikota Batam Muhammad Rudi menghadiri upacara Operasi Ketupat Seligi 2023, di Dataran Engku Putri, yang digelar oleh Polda Kepri pada Senin (17/4/).diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Walikota Batam Muhammad Rudi menghadiri upacara Operasi Ketupat Seligi 2023, di Dataran Engku Putri, yang digelar oleh Polda Kepri pada Senin (17/4/).
Rudi mengatakan Pemko Batam siap mendukung dan bersinergi dengan Forkompinda dalam Operasi Ketupat Seligi 2023. Sebagaimana diketahui Operasi Ketupat Seligi 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kota Batam yang hendak mudik ke kampung halaman untuk selalu berhati-hati. Lapor RT dan RW jika rumah ditinggal dalam keadaan kosong," kata Rudi.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun yang juga bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan upacara Operasi Ketupat Seligi 2023 dilaksanakan sebagai salah satu persiapan dalam pengamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan arus mudik masyarakat, khususnya di Kepulauan Riau diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama pada jalur-jalur transportasi laut.
"Kita prediksi memang akan terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang akan mudik," kata Irjen Pol Tabana Bangun.
Untuk di Provinsi Kepri Operasi Ketupat Seligi 2023, pihaknya mengerahkan sebanyak 1.561 personel yang terdiri dari 252 personel Polda Kepri, 467 personel Polres dan Polresta dan juga dari TNI serta stakeholder lainnya berjumlah 842 personel.
“Selanjutnya dalam operasi kali ini disiapkan 53 Pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu,” jelasnya.
Operasi Ketupat Seligi 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
“Mari kita sama-sama menyatukan hati dan pikiran kita untuk membuat komitmen sehingga pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar,” tutupnya.(advertorial)