Jumlah kasus infeksi virus Corona di Korsel terus bertambah hingga tembus 977 kasus. Foto/The New York Times
TRANSKEPRI.COM. SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengkonfirmasi 144 kasus infeksi virus Corona Covid-19 baru pada Selasa (26/2/2020). Angka ini meningkatkan jumlah total infeksi virus Corona Covid-19 di Negeri Gingseng itu menjadi 977, dan jumlah kematian meningkat menjadi 10.
Dikutip dari Xinhua, Rabu (26/2/2020), infeksi virus Corona Covid-19 di Korsel melonjak selama sepekan terakhir, dengan 802 kasus baru dilaporkan dari Rabu hingga Senin. Negara itu menaikkan kewaspadaan terhadap virus Corona empat tingkat ke level "merah", level tertinggi, pada hari Minggu kemarin.
Presiden Korsel Moon Jae-in mengunjungi kota Daegu di tenggara negara itu, tempat sekitar setengah dari infeksi virus Corona dilaporkan. Ia mengatakan penyebaran virus di dalam dan di luar wilayah tenggara harus dicegah.
"Yang penting adalah waktu dan kecepatan. Dalam minggu ini, titik perubahan yang jelas harus dibuat dalam tren pertumbuhan pasien yang dikonfirmasi," kata Moon dalam pertemuan khusus di Daegu dengan menteri terkait dan perwakilan Daegu, menurut istana presiden.
Sementara Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun dijadwalkan tinggal di Daegu mulai Selasa malam untuk menjadi ujung tombak upaya karantina pemerintah di kota itu, sekitar 300 km tenggara dari Ibu Kota Seoul, dan sekitarnya di sekitar provinsi Gyeongsang Utara.
Pejabat senior pemerintah Korsel dan istana presiden serta pemimpin Partai Demokrat Korsel yang berkuasa mengadakan pertemuan darurat di Seoul. Mereka bersumpah untuk mengambil langkah-langkah karantina "maksimum" di wilayah tenggara dan mendorong anggaran tambahan untuk secara finansial mendukung perusahaan kecil dan pemilik usaha mikro.
Presiden Moon Jae-in memerintahkan para pejabat awal pekan ini untuk menyusun anggaran tambahan. Anggaran pemerintah Moon 2020 adalah sebuah rekor yaitu USD422,8 miliar. (ssb)