Tarawih di Desa Munjan, Bupati Anambas Salurkan Bantuan dan Beranji Perbaiki Kubah Masjid Nurul Islam
Bupati Anambas, Abdul Haris SH,MH saat memberikan bantuan di Masjid Jamik Nurul Islam Desa Munjan, Kamis (06/04/23).(transkepri.com/yd)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris SH, MH melakukan salat tarawih bersama masyarakat Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur di Masjid Jamik Nurul Islam, Kamis (6/4/2023).
Usai salat tarawih orang momor satu di Kepulauan Anambas memberikan sejumlah bantuan seperti perlengkapan masjid, kemudian menyerahkan dokumen kependudukan, dan Sembilan Bahan Pokok dari Baznas maupun Medco energi.
Abdul Haris mengatakan, bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan kubah Masjid Jamik Nurul Islam yang bocor di saat hujan datang.
"Pak Kadis PU, ingat untuk memperbaiki kubah masjid, karena ini kebutuhan umat. Selain itu untuk listrik kami akan berupaya agar desa Munjan dan dapat teraliri listrik selama 14 Jam, dari sebelumnya 7 Jam,"ujar Haris.
Persoalan listrik ini tambah, dia menjadi persoalan urgen yang perlu di atasi, mengingat sebagai daerah perbatasan, sejumlah daerah hidup mati listrik itu bervariasi, ada yang 7 jam, ada yang 14 Jam, ada juga yang 20 jam.
"Untuk merealisasikan hal ini kita telah telah menyurati PLN, bahkan secara intens melakukan koordinasi dalam upaya mendorong daerah perbatasan dapat menikmati listrik selama 24 jam seperti yang ada di kota-kota besar," tuturnya.
Untuk pembangunan lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri, saat ini masih terkendala pada kondisi keuangan daerah. Namun pihaknya berupaya agar tetap terlaksana pada tahun 2023 ini.
"Kita akan melakukan penyesuaian, apabila telah selesai Insya Allah pembangunan dapat terlaksana,"tuturnya.
Sementara itu Camat Siantan Timur Suhadi, meminta kepada Bupati KKA untuk dapat melakukan perbaikan pembangunan Quba Masjid yang bocor apabila hujan. Selain itu berdasarkan permintaan masyarakat diharapkan Listrik di Desa Munjan dapat hidup selama 14 jam karena sebelumnya hanya 7 Jam.
"Ini permintaan masyarakat pak, minta perbaikan Quba Masjid, kemudian ada penambahan listrik dari 7 Jam menjadi 14 Jam, kami mohon ni pak mudah-mudahan, dapat terealisasi."pungkasnya.