Pertamina Ancam SPBU Nakal

Rabu, 26 Februari 2020

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- PT Pertamina (Persero) mengancam tak memberikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nakal yang tak mau melaksanakan digitaliasi nozzle. Pertamina menargetkan, semua SPBU di bawah Pertamina menerapkan digitaliasi nozzle pada Juni 2020.

"Juni semua selesai, Juni 2020, tahun ini semua selesai. Kita sudah berikan juga sekarang yang tidak mau pasang, kita sudah mau sampaikan kita setop pasokannya, karena ini memang harus dijalankan," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Komisi VI DPR Jakarta, Selasa (26/2/2020).

Nicke menjelaskan, pihaknya menargetkan 5.518 SPBU telah menerapkan digitaliasi nozzle. Namun, hingga saat ini baru terlaksana sekitar 3.500.
Terangnya, tidak semua SPBU ialah milik Pertamina. Nicke bilang, kendala teknis yang membuat target digitaliasi itu belum tercapai lantaran masing-masing mitra memiliki sistem IT masing-masing.

"Pertama kendala teknis, SPBU kita sebagian besar milik partner mereka membangun sistem IT berbeda-beda ini yang sekarang kita sinkronisasi," ujarnya.

"Ada satu lagi masalah teknis beberapa equipment IT itu dibeli dari China sekarang tertahan karena corona virus ini pun sedang kita solusinya," tambahnya.(007)