Batu miring di kawasan industri Puri 2.000 longsor ke Rumah Warga Glory View, Kota Batam. (transkepri.com/adri)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Longsor yang terjadi di batu miring Kawasan Industri Puri 2.000, Baloi Permai, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau belum mendapatkan respon dan penanganan hingga Selasa (28/03).
"Ya pihak perusahaan belum ada memperbaiki atau membenahi longsor itu. Ditinjau pun tidak ada," ujar Husni, salah seorang warga yang terdampak longsor.
Husni mengatakan, ia merasa cemas karena longsor itu akan terjadi lagi dengan longsor susulan yang lebih besar. Yang membuatnya ia semakin khawatir tempat tinggalnya hanya berjarak sekitar dua meter dari longsor tersebut.
Lanjutnya, Ia juga merasa tak nyaman apabila kondisi tersebut terus dibiarkan begitu saja oleh pihak kawasan Puri 2.000. Terutama pada malam hari dan disusul hujan. Selain itu, komunikasi yang diupayakan ke Perusahaan Puri 2.000 belum mendapat respon dan solusi hingga saat ini.
"Tidur tidak bisa nyenyak. Apalagi kalau malam hari terus hujan, bahaya sekali. Dan saya juga punya anak yang berusia 2 tahun tentu itu yang membuat saya semakin takut. Belum ada respon dari pihak kawasan terkait longsor," ucap Husni.
Ia berharap, manajemen kawasan industri Puri 2.000 segera memberikan respon dan membenahi batu miring yang amblas itu.
Sebelumnya, batu miring tersebut mengalami longsor sejak Sabtu (25/03) malam kemarin. Longsor tersebut terjadi sesaat setelah dilanda hujan lebat.
Akibatnya, parit di sekitar jadi tersumbat, aliran air macet, dan menjadi Istana nyamuk. Hal tersebut menimbulkan kecemasan terhadap warga yang dekat dengan titik longsor tersebut. (adri)