Amsakar: Pentingnya Anak Muda 'Perang' Lawan Narkoba
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad membuka acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di The Hills Hotel Batam, Selasa (21/3).diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menjadi pembicara utama (keynote speaker) sekaligus membuka acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi generasi muda, di The Hills Hotel Batam, Selasa (21/3).
Acara yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri ini mengangkat tema ‘Generasi Muda Berprestasi Tanpa Narkoba”.
Amsakar mengungkapkan pentingnya peran kaum muda dalam upaya ‘perang’ melawan narkoba. Menurutnya, masa depan bangsa bergantung pada kualitas anak mudanya.
“Kalau generasi muda selamat dari narkoba, kami percaya anak muda mempunyai modal hebat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa ini. Sebaliknya, kalau anak muda terjebak, kita melihat masa depan bangsa yang buram,” imbuh Amsakar.
Maka ia menyambut baik kegiatan ini, ia juga berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan seksama. Menurutnya, kegiatan ini memiliki urgensi yang sangat krusial.
“Setelah dari kegiatan ini, adik-adik sekalian dapat menjadi duta yang dapat mengkomunikasi kepada rekan kalian tentang bahaya narkoba,” kata dia.
Tidak hanya urusan pemerintah dan aparat terkait saja, narkoba menjadi urusan bersama mengingat betapa bahayanya narkoba. “Jika semua pihak dan anak muda bergerak, saya yakin upaya melawan narkoba akan semakin mudah kita lakukan,” kata dia.
Amsakar mengatakan, tidak berlebihan bangsa ini berharap andil kaum muda dalam berbagai urusan. Pasalnya, perjalanan bangsa ini diwarnai dengan berbagai peran membanggakan dari kaum muda.
Berbagai peristiwa penting baik pra kemerdekaan, orde lama, orde baru bahkan hingga masa reformasi geliat anak muda sangat diperhitungkan.
“Dipundak kalian anak muda, kami menggantungkan harapan masa depan republik ini,” ungkap dia.
Lanjut dia, pada tahun 2035 akan mengalami bonus demografis yakni persentase penduduknya didominasi anak muda (usia produktif) serta pada tahun 2045, Indonesia tepat 100 tahun merdeka atau yang biasa disebut Indonesia Emas 2045.
“Menyongsong hal ini, anak muda sejak sekarang berbenah mempersiapkan yang terbaik bagi bangsa ini,” kata dia.
Memungkasi arahannya, Amsakar meyakini kegiatan ini akan memperteguh semangat kolektif melawan narkoba. Ia mengatakan, narkoba merupakan ancaman yang serius. Sebagai daerah yang perbatasan, Batam sangat rentan perihal peredaran narkoba.
“Ini semua kita harus cegah dan lawan, peran anak muda sangat kita butuhkan. Pesan saya, jangan pernah bercita-cita mencoba narkoba, narkoba membuat masa depan buram dan pemikiran yang sehat menjadi sakit,” pungkasnya.(rilis)