Film pendek berjudul "Rindu yang tertahan" buah karya sineas asal Palembang, sukses meraih juara pada FFPA yang digagas Penggiat Perfilman Anambas (Panglima), di Aula Siantan Nur, Selasa (21/3/2023) malam. (transkepri.com/yd)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Film pendek berjudul "Rindu yang tertahan" buah karya sineas asal Palembang Sumatera Selatan sukses meraih juara pada Festival Film Pendek Award (FFPA) yang di gagas Penggiat Perfilman Anambas (Panglima), Aula Siantan Nur, Selasa (21/3/2023) malam.
Namun demikian sineas lokal juga mampu memberi warna pada perhelatan kali ni, dengan masuknya film asal buah karya anak negeri berjudul 'Lah Tibe Mase" yang berhasil menjadi juara kedua dan pada tempat ketiga berhasil diraih oleh sineas asal Kota Tanjung Pinang dengan film berjudul "Luti Gendang Kerupuk Atom'.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra memberikan apresiasi kepada "Panglima" yang mampu berkreasi dalam membuat FFPA,
Pria yang juga menjabat sebagai sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, agar muncul generasi muda potensial dalam kreativitas dan menciptakan karya-karya yang luar biasa di dunia perfilman.
"Dibuat film pendek bertujuan untuk memperkenalkan budaya Anambas kedaerah luar. Tentu targetnya adalah makin dikenalnya daerah ini keseluruh pelosok Indonesia"ujarnya.
Untuk itu lanjut Suami Idarwati, Pihaknya mengajak kepada seluruh elemen dapat menggali pontensi seniman yang ada di Anambas dan di dorong agar dapat menjadi jembatan komunikasi dengan tokoh-tokoh seniman Anambas, bahkan tokoh perfilman nasional dan internasional.
Ayah Wan Rafi'i Rafata
berdasarkan peraturan perundang-undangan bahwa perfilman mempunyai tujuan terbinanya akhlak mulia terwujudnya kecerdasan kehidupan bangsa terpeliharanya persatuan dan kesatuan berkembangnya dan kelestarian budaya bangsa dikenalnya budaya bangsa oleh dunia internasional, peran masyarakat dan berkembangnya perdagangan berbasis budaya bangsa yang hidup dan berkembang ini.
"Mudah-mudahan berawal dari malam ini dan seterusnya apa yang kita harapkan sebuah film pendek ini kesan nya tersampaikan dengan baik dan bermanfaat positif bagi Kabupaten Kepulauan Anambas itu sendiri,"paparnya.
Wabup berjanji, akan tetap mendukung kegiatan-kegiatan seniman dan kreativitas anak muda dibidang lainnya. Kabupaten Kepulauan Anambas harus terus dilakukan promosi dan gencar menciptakan karya-karya yang berpotensi dalam memajukan daerah itu sendiri.
"Mari bersama-sama kita galakkan kreativitas seni perfilman dan video fisual guna anambas lebih maju kedepannya, sekali lagi atas nama pemerintah daerah kami ucapkan selamat buat para pemenang lomba film pendek"imbuhnya. (yd)