Anggota DPRD Anambas, Amat Yani saat bersama Wamenaker RI, Afriansyah Noor di Jakarta, Jumat (17/03/23). (istimewa)
Sejatinya kegiatan tersebut merupakan agenda yang digelar oleh Partai Besutan Yusril Ihza Mahendra. Namun demikian dengan loby-loby politik tingkat tinggi yang dilakukan dua politisi asal Anambas, yakni Amat Yani, dan Dharusman, membuat Wamenaker yang juga sekjen Partai Bulan Bintang meminta langsung proposal agar program pusat dapat hadir ke Kabupaten termuda di Provinsi Kepri tersebut.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengatakan, sejumlah program tersebut antara lain yakni, peningkatan kapasitas tenaga kerja, kemudian upaya mengusulkan membangun Balai Latihan Kerja (BLK), terus bantuan dana untuk tenaga kerja dan lainnya.
'Alhamdullilah dalam pertemuan tersebut, pak Wamen langsung merespon dengan baik, bahkan langsung meminta pihaknya membawa proposal, agar langsung dapat direalisasikan kedepannya,"kata Yani.
Pak Cik, panggilan Akrab Amat Yani mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut banyak peluang-peluang yang diberikan oleh Wamenaker dalam mendukung SDM pembangunan di Anambas.
"Setelah ini, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar proposal yang ditunggu oleh kementrian tenaga kerja dapat masuk, serta menjadi salah satu prioritas kedepannya,"bebernya.
Pihaknya lanjut Legislator yang di gadang-gadang bakal maju pada Pilkada 2024 mendatang, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk bersama mendorong agar program-program yang sejalan dengan kebutuhan Anambas dapat terinput kedalam program yang telah diagendakan Kementerian Tenagakerja.
"Hal ini, adalah langkah dan upaya bersama dalam mendorong pembangunan di Kepulauan Anambas, apabila eksekutif dan legislatif bersama, tak ada yang tak mungkin. Dengan kebersamaan itulah diharapkan Anambas semakin maju kedepannya,"papa AY.
Sejatinya sambung Yani, pertemuan tersebut, juga menindaklanjuti dan memperkuat pertemuan Bupati KKA Abdul Haris, SH, MH dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sahtiar,SH, MM, yang sebelumnya telah bertemu dengan Wamenaker.
'"Tadi saya telah menghubungi Pak Sekda, Pak Herry, dan Cipno yang membidangi Ketenaga kerjaan di KKA, agar dapat membuat proposal supaya bisa diantar bersama ke Kementrian Tenaga Kerja.
AY menyampaikan, untuk mengetahui kondisi ketenaga kerjaan di Anambas saat ini, harus di ketahui eksisting, sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat. Apalagi pasca covid 19, tentu sangat mempengaruhi kondisi tenaga kerja yang ada didaerah ini.
"Belum lagi minimnya lapangan kerja juga akan menjadi pemicu menumpuknya tenaga kerja yang menargetkan menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai lapangan pekerjaan. Untuk itu agar tenaga kerja Anambas dapat bersaing maka harus dilakukan peningkatan kapasitas SDM,"tuturnya.
Hal-hal tersebut, telah disampaikan kepada Wamenaker, secara langsung, bahkan fast respon terjadi, sehingga besar harapan kedepan akan banyak program-program strategis yang akan mengucur ke Anambas dari Kementrian tersebut.
"Harapan kita, langkah-langkah yang dilakukan menjadi upaya masif yang ideal dalam membangun Anambas sebagai beranda depan NKRI, "ucapnya.
Yani juga menegaskan, langkah yang dilakukan pihaknya murni kepada keinginan untuk membangunkan daerah dengan kolaborasi apik bersama pemerintah daerah dalam satu frame kebersamaan.
"Ini bukan lipstik untuk membangun narasi-narasi populis bagi pencitraan, namun ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk membangun Anambas agar dapat bersaing dengan Kabupaten lain yang telah lama jadi di Provinsi Kepri atau pun Indonesia pada umumnya. (yd)