Imigrasi Batam Deportasi Sejumlah WNA, Berikut Daftarnya

Jumat, 17 Maret 2023

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Ritus Ramadhana. (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dalam kurun waktu 3 bulan terhitung sejak (Januari - Maret) tahun 2023, telah mendeportasi sejumlah warga negara asing (WNA) yang melanggar undang- undang keimigrasian.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Ritus Ramadhana menyampaikan, pihak nya melakukan pendeteksian terhadap 9 orang WNA yang terdiri dari,  5 orang warga negara Singapura, 2 orang warga negara Malaysia, 1 orang warga negara Belanda, dan 1 orang warga negara India.

Lanjutnya, Imigrasi Batam juga melakukan Pendeportasian terhadap 39 orang WNA yang terdiri dari, 5 orang warga negara Singapura, 4 orang warga negara Malaysia, 2 orang warga negara Myanmar, 1 orang warga negara Belanda, 1 orang warga negara India, dan 25 orang warga negara Vietnam. Dan juga Imigrasi Batam telah melakukan pencegahan terhadap 37 orang WNA yang terdiri dari, 6 orang warga negara  Singapura, 2 orang warga negara Malaysia, 2 orang warga negara Myanmar, 1 orang warga negara Belanda, 1 orang warga negara India, dan  25 orang warga negara Vietnam.

 

"Dari bulan Januari sampai bulan Maret 2023 imigrasi khusus klas 1 TPI Batam telah melakukan pendeteksian, pendeportasian dan pencegahan / Penangkalan terhadap WNA yang melanggar peraturan perundang- undangan keimigrasian dengan total keseluruhan 85 orang," ujar Ritus, Jumat (17/03).

Ritus Ramadhana juga mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya memaksimalkan kinerja dan pengawasan terhadap pelanggaran keimigrasian khususnya di Kota Batam.

"Untuk pelayanan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, kami selalu memaksimalkan kinerja untuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kota Batam dan kita selalu terbuka menerima saran serta kritikan dari masyarakat demi perbaikan pelayanan kedepan," kata Ritus. (adri)