Ustad Qbdul Somad
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke dalam daftar 30 tokoh populer di Indonesia berdasarkan survei Politika Research and Consulting (PRC) bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia (PPI). Bahkan banyak juga masyarakat menginginkan UAS menjadi calon presiden jika pemilu digelar hari ini.
“UAS ini tokoh agama yang lumayan dikenal masyarakat,” kata Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo, di Jakarta, Ahad (23/2).
Berdasarkan data yang dikumpulkan PRC dan PPI, UAS menempati urutan ke delapan dengan 4,5 persen. Nama UAS berada di bawah Prabowo Subianto (17,3 persen), Sandiaga Uno (9,1 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), Anies Baswedan (7,8 persen), Agus H. Yudhoyono (5,4 persen), Basuki Tjahaja Purnama (5,2 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan UAS (4,5 persen.
Dalam survei itu, imam besar Habib Rizieq Shihab (HRS) juga masuk ke dalam 30 tokoh populer di Indonesia. Hanya saja, HRS menempati urutan ke-34 dengan 0,3 persen. Popularitas UAS juga mengalahkan Ketua Umum PBNU, KH Aqil Siradj, yang berada di urutan ke-29 dengan elektabilitas 0,1 persen.
Sementara, PRC dan PPI juga menanyakan responden jika pemilihan presiden (Pilpres) digelar hari ini. Nama UAS lagi-lagi masuk ke dalam daftar 15 capres pilihan rakyat. Nama UAS berada di urutan ke-6 dengan asumsi Jokowi dan Prabowo Subianto tidak ikut dalam pemilihan tersebut.
Nama UAS berada di bawah nama Sandiaga Uno (17,9 persen), Anies Baswedan (11,9 persen), Ganjar Pranowo (11,2 persen), Agus H. Yudhoyono (8,4 persen), Ridwan Kamil (7,3 persen, dan UAS (5,8 persen). UAS jauh melampaui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, (0,4 persen, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, (0,6 persen).
Survei itu dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) pada awal Februari 2020. Survei nasional yang bertajuk “Proyeksi Politik 2024” ini menggunakan metode Multistage Random Sampling.
Responden survei sebanyak 2.197 yang tersebar secara proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Responden terpilih diwawancarai Iewat tatap muka (face toface). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan Margin ofError(MoE) sebesar 2,13 persen.(tm)