Penampakan Jalan Raja Isa Batam yang tergenang akibat hujan melanda Batam, Selasa (28/02/23). (transkepri.com/adri)
Hal ini membuat kendaraan roda dua sulit melewati jalan tersebut. Genangan air itu meredam seluruh badan jalan dari arah Simpang Helm, menuju lampu merah simpang empat Raja Isa, Kota Batam.
Salah satu pengendara Aman (32), merasa kesulitan untuk beraktivitas setiap kali hujan deras, ruas jalan Raja Isa kerap menjadi langganan banjir ketika curah hujan deras.
"Jalan ini jadi langganan banjir. Pokoknya setiap kali ada hujan agak deras pasti banjir. Saya sampai harus berhenti di pinggir jalan karena takut motor saya mogok," ujar Aman kepada transkepri.com Selasa (28/02) malam.
SELURUH Badan jalan Raja Isa tertutup air.
Ia berharap pemerintah dapat segera mengatasi banjir tersebut, karena menurutnya, selain aktivitas pengendara terganggu, banjir tersebut juga berbahaya bagi pengendara sepeda motor roda dua.
"Saya berharap instansi terkait segera mengatasi banjir ini. Karena ini sangat membahayakan kami pengendara," harapnya.
Aman juga mengimbau, bagi masyarakat yang hendak bepergian agar tetap berhati-hati, mengingat jalan yang licin akibat hujan deras yang mengguyur Batam.
"Bagi pengguna jalan terutama yang melintas tepatnya di simpang helm menuju Raja Isa, selalu berhati-hati, karena jalanan licin dan genangan air yang cukup tinggi," imbaunya.
Hingga malam ini hujan dengan intensitas deras masih mengguyur wilayah Batam Kota dan sekitarnya. (Adri)