Walikota Batam Muhammad Rudi membuka Forum Perangkat Daerah Kota Batam 2023, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/2).foto diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Walikota Batam Muhammad Rudi membuka langsung Forum Perangkat Daerah Kota Batam Tahun 2023, di lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/2).
Forum Perangkat Daerah (PD) merupakan forum koordinasi antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil musrenbang Kecamatan dengan Perangkat Daerah, serta menyusun dan menyempurnakan Rencana KerjaSe (Renja) Perangkat Daerah.
Dalam kesempatan itu, Rudi berpesan kepada semua organiasi perangkat daerah (OPD) maupun stakeholder untuk sama-sama memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Batam kota yang maju, modern dan bandar dunia madani sehingga masyarakatnya sejahtera.
"Mudah-mudahan forum ini membawa kebaikan kita semua dan masyarakat Kota Batam," kata Rudi.
Rudi mengatakan forum ini sangat penting untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang. Karena itu kepada semua OPD ditekankan agar mengikuti forum ini dengan baik.
Dirinya juga berpesan kepada semua OPD untuk dapat bekerjasama dalam menyusun perencanan pembangunan ini. Sehingga apa yang sudah menjadi visi dan misi pembangunan Kota Batam dapat terealiasasi sesuai dengan yang diharapkan.
"Kenapa forum ini sangat penting? Karena kalau masing-masing OPD menyusun sendiri-sendiri pasti tidak akan selaras. Karena itu kerjasama dengan baik dan jangan ego sektoral," ujarnya.
Kemudian, Rudi juga menyampaikan alasannya kenapa saat ini pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Baik itu menggunakan anggaran APBD Kota Batam maupun anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Tujuannya tidak lain adalah bagaimana ekonomi Batam dapat tumbuh pesat, infrastruktur menjadi prioritas karena Kota Batam buka daerah penghasil sumber daya alam (SDA).
"Batam tidak punya hasil bumi, maka itu jasalah yang bisa kita tawarkan. Salah satunya yang sedang kita dorong adalah sektor pariwisata," katanya.
Itu sebabnya, infrastruktur sangat berkaitan dengan pengembangan sektor pariwisata. Karena wisatawan pasti akan betah dan tertarik datang ke Batam jika infrastrukturnya baik.
Adapun selain jalan, sejumlah proyek yang sedang dikerjakan saat ini diantaranya adalah bandara Internasional Hang Nadim Batam, kemudian pelabuhan Batuampar dan pegembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.
"Sekarang ini kami sedang mengurus rumah sakit berstandar internasioal di KEK Kesehatan. Mudah-mudahan dapat segera selesai," katanya.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto memberikan apresiasi dengan sejumlah proyek pembangunan yang saat ini dikerakan oleh Pemko Batam maupun BP Batam. Pihaknya juga terus mendorong program-program yang disusun adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
Nuryanto juga menilai keputusan pemerintah pusat yang menunjuk Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam sangatlah tepat. Hal itu bisa dilihat dari selarasnya program pembangunan Pemko Batam dan BP Batam.
"Kami dari unsur DPRD Kota Batam dan Forkompinda Kota Batam siap terus bersinergi dengan Pemko Batam dalam mewujudkan Batam Kota Baru," kata Nuryanto.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Mahardika Mulya Adi Pamungkas perwakilan Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri dimana pihaknya melihat antusiasme OPD dilingkungan Pemko Batam dalam melaksanakan Forum Perangkat Daerah.
"Forum ini sangat penting untuk pempersiapkan tujuan dan sasaran visi dan misi tahun 2024. Sehingga dapat dlaksanakan sesuai target pembangunan," kaa Mahardika.(advertorial)