Komisi II DPRD Anambas Kunjungi BRK, Minta Peningkatan Status dan Penambahan ATM
Rombongak Komisi II DPRD Anambas saat berkunjung ke kantor pusat BRK di Pekanbaru, Selasa (21/02/23). (foto:ist)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Sejumlah persoalan di bahas pada pertemuan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) saat bersua dengan sejumlah pimpinan Bank Riau Kepri (BRK), di kantor pusat BRK Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa (21/2/2023).
Ketua Komisi II DPRD KKA H. Amat Yani mengatakan, pada rapat koordinasi tersebut dibahas permintaan penambahan ATM dan peningkatan status BRK Syariah dan Kantor cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.
"Untuk daerah Letung dan Palmatak, diminta terjadi peningkatan dari kantor kas menjadi kantor Kedai BRK Syariah,"ujar Yani.
Selain itu ungkap Politisi Partai Besutan Yusril Ihza Mahendra ini, pada pertemuan tersebut juga dibahas tentang penyertaan modal Pemerintah daerah KKA kepada BRK Syariah.
Hal ini dilakukan lanjut pria yang digadang-gadang maju di Pilkada Anambas 2024 mendatang, mengingat semua Aparatur Sipil Negara (ASN), DPRD dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) harus membuka rekening di BRK Syariah.
"Akibat dari pergeseran sistem penggajian dari SIMDA ke SIPD. BRK Syariah yang sudah terintegrasi dengan sistem SIPD maka untuk proses penggajian mesti membuka rekening di BRK Syariah,"tuturnya.
Tentu tambah dia, BRK Syariah mesti juga harus terus menambah kapasitas agar pelayanan dapat dilakukan secara maksimal selain kepada ASN, DPRD dan PTT juga kepada masyarakat.
"Yang luar biasanya adalah saat diskusi, pihak BRK Syariah merespon dengan baik, sehingga apa yang diinginkan kedepan akan terpenuhi,"tuturnya.
Pada kesempatan itu Yani menambahkan, BRK Syariah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sebagai Bank daerah kepada Masyarakat Anambas. Dana CSR atau Peduli lingkungan pun terus di berikan kepada Masyarakat Anambas.
Ia menyampaikan, kedatangan pihaknya ke BRK Syariah diterima langsung oleh Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, Pimpinan Divisi Sekper BRK Syariah Edi Wardana dan sejumlah kepala divisi lainnya. Dari pihak Komisi II hadir Amat Yani, Jasril Jamal, Ellisya, Hartono dan lainnya. (yd)