Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra bertamu ke Kantor BNPB di Jakarta, Kamis (17/02/23). (transkepri.com/yd)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Wan Zuhendra terus melakukan terobosan dalam upaya menangkal potensi bencana alam di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini.
Secara masif pria yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus melakukan langkah preventif agar siap menghadapi apabila tiba-tiba terjadi bencana.
"Alhamdulilah tadi kita baru saja bertamu dengan Direktur Darurat Bencana dan Infrastruktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)" dikantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jl. Rw. Jaya Jl. Pramuka No.38, RT.11/RW.5, Utan Kayu Utara, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Suami Idarwati menyampaikan, sejumlah persoalan disampaikan pada pertemuan tersebut, sebagai daerah Kepulauan, Anambas rawan dengan bencana alam seperti cuaca ekstrim, banjir dan lainnya. Untuk itu pihaknya sangat membutuhkan peralatan untuk menunjang penyelamat apabila terjadi bencana.
Lebih jauh kata pria yang digadang-gadang bakal meneruskan suksesor kepemimpinan Bupati Anambas Abdul Haris, SH, pihaknya meminta peralatan pendukung pencarian seperti Sea Rider untuk pencarian, serta meminta BNPB untuk membantu dalam peningkatan kapasitas personil.
"Apa yang disampaikan langsung direspon oleh BNPB pusat, yang akan memberikan bantuan pada tahun 2023 ini juga,"jelasnya.
Wabup mengaku, saat ini pihaknya terus berupaya dengan maksimal agar perlengkapan dalam melaksanakan pertolongan sebagai penunjang memadai. Sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak terduga maka akan cepat tertanggulangi.
"Harapan kita potensi kerawanan di Anambas tidak menjadi bencana, namun demikian pihak tetap selalu waspada dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang apabila bencana terjadi,"katanya.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain yakni, Wakil Bupati KKA Wan Zuhendra, Kepala BPPD Anambas Syarif Ahmad, Direktur Darurat Bencana dan Inspektur BNPB dan lainnya. (yd)