Sekda Kota Batam Jefridin Hamid Memimpin Rapat Koordinasi Kestabilan Harga, Kamis (16/2) foto diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pemerintah Kota Batam kembali menggelar rapat koordinasi terkait kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Kota Batam jelang ramadhan.
Kali ini, rapat koordinasi dilaksanakan bersama 86 anggota Asosiasi Distributor Kebutuhan Bahan Pokok Kota Batam.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, sekaligus Ketua Harian TPID Kota Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, pada Kamis (16/2/2023).
“Saya atas nama pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih pada para distributor karena bersedia hadir berdiskusi terkait kebutuhan sembako,” ujar Jefridin.
Pihaknya mengungkapkan, berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah daerah dengan distributor, Kota Batam dapat menekan inflasi hingga -0,26 persen.
“Ini luarbiasa sementara daerah kita bukan daerah penghasil. Ini adalah kerja semua kerja ikhlas, kerja bersama,kerja cerdas, karena justru daerah penghasil tinggi dan kita di Sumatera paling rendah,” ungkap Jefridin.
Operasi pasar murah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Batam tahun 2022 lalu dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan kebijakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam pengendalian inflasi di Kota Batam.
“Kebijakan yang dibuat ini memberikan pengaruh luar biasa, sekali lagi terima kasih bapak dan ibu distributor telah turut mengambil andil membantu dalam program operasi pasar tahun lalu, bahkan hingga 1 miliar lebih demi masyarakat Batam,” kata Jefridin disambut dengan tepuk tangan dari para anggota Asosiasi Distributor Kota Batam.
Jefridin berharap, pihaknya bersama distributor tidak terlena dengan capaian tersebut. Karena menurutnya, untuk mengendalikan inflasi kebutuhan bahan pokok yang perlu menjadi perhatin adalah beras, cabai, gula, telur, bayam dsb.
“Stok beras hingga jelang lebaran nanti insyallah stok aman, dan kita sedang menunggu beras dari daerah penghasil, semoga dalam waktu dekat beras tersebut sampai dan menjaga kestabilan stok saat ini,” ungkapnya.
Sedangkan harga bahan pokok lain seperti telur, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, harga sudah mengalami penurunan sebesar Rp 1.353 per butir.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, merencanakan pada tanggal 6 s/d 17 Maret 2023 akan mendistribusikan 96.000 paket sembako bersubsidi.
Paket sembako akan dibagikan di 26 titik lokasi, pada 64 Kelurahan,atau 12 Kecamatan se- Kota Batam. Masyarakat hanya perlu membayar sebesar Rp 50 ribu. Dengan paket sembako berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.(advertorial)