BPH Migas Bahas Peralihan BBM ke Gas

Ahad, 23 Februari 2020

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Komite BPH Migas Periode 2007-2017 Ibrahim Hasyim menekankan pentingnya arah bisnis energi Indonesia. Menurutnya sumber daya energi kini yang dimiliki Indonesia begitu penting sehingga harus dikelola dengan tepat agar tidak menjadi bencana bagi manusia.

"Energi itu sangat penting, jika energi tidak ada dapat dibayangkan betapa sulitnya kehidupan manusia, (sebab) 75% energi primer yang ada sekarang dihasilkan menggunakan energi fosil, oleh karena itu jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi bencana bagi umat manusia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2020).

Ibrahim juga menuturkan ketersediaan energi termasuk gas bumi kini harus diatur secara pandai agar bisa mencukupi energi pada masa mendatang.


Jika tidak pandai mengatur ketersediaan dengan peningkatan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bisa terjadi ketidakcukupan gas bumi pada masa tertentu," imbuhnya.

Hal tersebut ia ungkapkan saat launching dan diskusi buku karyanya yang diberi judul 'Arah Bisnis Energi'. Acara yang berlangsung di Gedung Patra Jasa Jakarta Selatan dihadiri mantan Direktur Utama Pertamina Arie Soemarno, Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM Suyitno Patmosukismo dan Luluk Sumiarso, pimpinan SKK Migas dan pelaku bisnis di bidang energi.(007)