Gubernur Kepri Ansar Ahmad Meresmikan Dua Ruang Kelas Baru SMAN 2 Karimun, Selasa (7/2) foto diskominfo kepri
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN-Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meresmikan penggunaan dua ruang kelas baru di SMA Negeri 2 Karimun, Selasa (07/02). Pembangunan dua ruang kelas tersebut melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 dengan total Anggaran Rp. 548.642.000.
Gubernur Ansar mengatakan pembangunan ruang kelas baru untuk SMA Negeri 2 Karimun menjadi bagian dari pemenuhan sarana prasarana SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kepulauan Riau dengan total anggaran Rp. 101.479.337.979. Untuk di Kabupaten Karimun, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sarpras SMA SMK dan SLB sebesar Rp. 7.421.193.050.
"Sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kita punya tugas mandatory untuk pendidikan, karena itu Pemprov Kepri selalu mengalokasikan anggaran pendidikan diatas 10 persen dari APBD," kata Gubernur Ansar.
Dengan membaiknya mutu pendidikan, hal itu akan sejalan dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kepulauan Riau meningkat 0,67 poin, yaitu dari 75,79 pada Tahun 2021 menjadi 76,46 pada Tahun 2022. Dan sebagai informasi bahwa IPM Kepulauan Riau selalu berada pada status IPM “tinggi”.
SMA Negeri 2 Karimun merupakan salah satu dari 19 sekolah negeri di kabupaten Karimun. Terletak beralamat di Jl. Oesman Sungai Lakam Kec.Karimun, Kepulauan Riau. SMA Negeri 2 Karimun termasuk sekolah favorit dan menjadi ikon pendidikan di Kabupaten Karimun, ini terlihat terutama pada saat penerimaan siswa dan siswi baru. Siswa dan siswi lulusan SMP selalu membanjiri ruang pendaftaran, melebihi daya tampung yang ada.
"Kami sangat bersyukur perhatian pak Gubernur untuk sekolah kami, adanya ruang kelas baru ini tentu dapat meringankan beban tampung sekolah," ujar Khairani, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Karimun.
Penambahan fasilitas penunjang sekolah juga masuk dalam sederetan program pembangunan ataupun pengadaan pendidikan di tahun 2023 ini. Pembangunan unit sekolah baru juga masih akan terus dilakukan kedepannya sesuai dengan alokasi anggaran yang ada. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang diprioritaskan. (rilis)