Belakang Padang Sebagusnya Memiliki Pantai Wisata dan Dermaga Besar

Senin, 06 Februari 2023

Walikota Batam H.M Rudi Membonceng Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Saat Musrenbang di Kecamatan Belakang Padang, Senin (6/2) foto diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pembangunan Kota Batam tidak hanya fokus di wilayah perkotaan tetapi juga memperhatikan kawasan hinterland. Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi saat memberikan pengarahan pada musrenbang Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang, Senin (6/2/2023) pagi.

Musrenbang yang membahas penyusunan anggaran pembangunan untuk tahun 2024 itu diikuti semua kepala dan perwakilan OPD di lingkungan Pemko Batam. Juga aparatur kecamatan dan kelurahan, RT/RW, forum pimpinan Kecamatan, dan tokoh masyarakat setempat.

Wali Kota Rudi pun mengikuti pembahasan usulan pembangunan dari warga. Rapat pembahasan dipimpin langsung Camat Belakang Padang Yudi Ahmadianto. Dia pun mendengarkan dengan cermat aspirasi warga pulau-pulau tersebut.

Sebelumnya, Camat Yudi menyampaikan beberapa usulan prioritas yang sebagian besar di sektor perhubungan. Diantaranya pembangunan ponton jati lama di Kelurahan Tanjung Sari, Jembatan penghubung ke Pulau Mat Belanda di Kelurahan Sekanak, Pelabuhan di Pulau Terong, Renovasi Atap Pelabuhan Pulau Kasu, dan Pemberdayaan Masyarakat berupa penyediaan Mesin Pancung Nelayan di Pulau Pecung.

Para Kepala OPD pun diminta langsung menanggapi usulan-usulan berkenaan. Sementara Wali Kota Rudi ikut memberi penegasan mengakomodir usulan warganya terutama renovasi pelabuhan Pulau Kasu dan Pembangunan Dermaga di Pulau Terong.

"Saya selalu ke sini dan membayangkan bagaimana menghidupkan Pulau Penawar Rindu sehingga orang akan selalu teringat Belakang Padang. Ini perlu inovasi, dan saya titip pesan Pak Lurah dan seluruh warga agar berinovasilah membangun daerah kita ini," tegas Wali Kota Rudi disambut tepuk tangan meriah warga.

Untuk memberikan kenyamanan orang berkunjung ke Belakang Padang, sambung Rudi, maka infrastruktur jalannya harus bagus. Saat ini jalan di sisi laut Belakang Padang sudah dibangun indah dengan paving block. Menurutnya, tahun ini akan disambung pembangunannya hingga membuat orang "selesa" berkunjung ke Belakangpadang.

Selain itu dermaga kapalnya juga harus representatif. Bahkan Rudi secara khusus meminta Dinas Perhubungan membuat kajian untuk membangun dermaga jetty yang lebih besar sehingga bisa disinggahi kapal yang lebih besar. Dengan demikian jaringan transportasi ke Pulau Penawar Rindu tersebut akan semakin mudah dan variatif.

"Saya juga berfikiran alangkah bagusnya di sini ada pantai dengan pemandangan menghadap ke Singapura sehingga menjadi daya tarik wisata orang ke sini. Posisi Belakang Padang ini sangat dekat dengan Singapura dan tentu ini akan sangat menarik," ungkap Rudi.

"Ini bisa dibahas bersama tokoh-tokoh terutama terkait lahannya. Saya kira ini harus dibangun oleh pemerintah. Ini perlu didesainkan betul-betul karena jika wisata di sini hidup maka ekonomi masyarakatnya akan hidup juga," tambah Rudi yang juga Ex-Officio Kepala BP Batam tersebut.

Secara khusus Rudi mendorong masyarakat Belakang Padang berinovasi sehingga pulau tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk singgah. Selain merubah lingkungan menjadi lebih indah dan nyaman, juga menyiapkan kuliner yang unik dan enak.

Di kesempatan itu Wali Kota Rudi juga memaparkan tentang rencana pembangunan sarana transportasi massal LRT. Menurutnya, selain dibutuhkan maka kehadiran LRT akan menjadikan Batam semakin modern.

"Saya mohon do'a kepada seluruh masyarakat agar LRT ini dapat segera kita wujudkan sehingga Batam ini benar-benar menjadi kota baru yang modern untuk kita semua," harap Rudi disambut tepukan warga.

Sebelumnya Camat Yudi atas nama masyarakat Belakang Padang mengucapkan Terima kasih atas perhatian Wali Kota Rudi terhadap pembangunan hinterland, terutama Belakang Padang. "Jalan kita sudah bagus dan tahun ini dilanjutkan. Kita sangat berterima kasih karena Belakang Padang banyak berubah di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota Rudi," tegasnya disambut aplaus warga.

Dalam musrenbang ini ikut hadir Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi, Sekdako Jefriden Hamid, dan anggota DPRD Batam Amri Bedu. Dalam kesempatan itu Marlin ikut pula memberi semangat kepada warga Belakang Padang dan meminta mereka tetap kompak dan menjaga persatuan serta kerukunan.(rilis)