Akibat hujan yang mengguyur Kota Tarempa, Senin (06/02/23), menyebabkan terjadinya banjir. (transkepri.com/yd).
Lurah Tarempa Kecamatan Siantan Syamsir, SAP mengatakan, sejumlah daerah yang tergenang banjir saat ini antara lain, Jalan Raden Saleh, Jalan Pattimura dan Sungai Sugi.
"Dari pantauan kita dilapangan saat ini tinggi air telah mencapai 10 centi meter, namun demikian ada juga daerah yang ketinggiannya mencapai 20 centi meter,"ujar Syamsir.
Ia menuturkan, hujan saat deras yang terjadi sekitar lima jam, tak pelak membuat sungai sugi meluap, hal ini membuat tempat-tempat yang memang rawan tergenang.
Lebih jauh kata Pak Lurah, banjir ini merupakan air kiriman dari daerah atas seperti Batu Tambun dan Rintis. Untungnya saat air tersebut lancar terus mengarah kelaut, namun demikian kecilnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Sugi membuat air tetap melimpah dan banjir terjadi.
"Kita cukup beruntung saat ini air laut tidak pasang, jika pasang ini akan sangat berbahaya,"ucapnya.
Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPPD dan stakeholder yang ada terus berkeliling memantau ketinggian air dan curah hujan.
"Harapan kita hujan cepat berhenti sehingga air segera surut keadaan kembali normal,"katanya.
Hingga berita ini dirilis hujan lebat dan awan hitam masih terus memayungi kota Tarempa. (yd)