Penandatanganan perjanjian antara Pemkab Tapanuli Utara dengan SMSI, Sabtu (04/02/23) malam. (foto:smsi).
Diharapkan pendirian universitas tersebut bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Tapanuli Utara (Taput) sehingga nantinya bisa mempercepat perputaran ekonomi di wilayahnya.
Permohonan dukungan itu disampaikan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan di Aula Hotel GNB di Muara, Taput, pada acara silaturahmi dalam rangkaian Ekspedisi Geopark Kaldera Toba HPN 2023 SMSI, Sabtu (04/02/2023) malam.
SMSI sepakat mendukung Program Bupati Tapanuli Utara, mendirikan berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya. “Kami siap mendukung pemberitaan kegiatan proses pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya,” kata Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus.
Dukungan itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Peranan SMSI dalam Publikasi Pendirian Universitas Tapanuli Raya di Kabupaten Taput, Provinsi Sumut.
Perjanjian kerjasama itu ditandatangani Bupati Taput, Drs Nikson Nababan MSi, dan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus.
Bupati Taput, Nikson Nababan, mengemukakan pentingnya pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya. Sejak dilantik menjabat Bupati Taput pada tahun 2014 hingga saat ini, janji politiknya secara bertahap telah direalisasikan.
Prioritas pembangunan dimulai dari desa, seperti infrastruktur di daerah-daerah terisolir. "Infrastruktur kita bagusi, pertanian kita tingkatkan, sektor UMKM, kesehatan, dan lainnya, tapi tetap saja pertumbuhan ekonomi paling satu atau dua digit," ujar Nikson.
Karena itu, perlu penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai investasi masa depan. Bupati Nikson mengatakan perlu menghadirkan pendidikan tinggi yang holistik, pendidikan tinggi yang dekat bagi generasi muda di kawasan Tapanuli Raya.
"Setiap hasil panen, langsung transfer ke luar kota, setiap gajian langsung transfer juga, sehingga uang kita mengalir ke luar, perputaran ekonomi melambat. Jadi tolonglah kami pak, mari kita dukung percepatan pendirian universitas negeri umum ini," ujar Nikson.
Bupati Nikson Nababan menambahkan, dengan dukungan istri, Satika Simamora, sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranas Taput, selama 9 tahun ini mengabdikan diri untuk masyarakat Taput.
"Namun pengabdian itu belum lah berakhir dan masih terus berlanjut hingga akhir masa jabatan nantinya. Ada program-program yang sangat dibutuhkan masyarakat Taput yang belum terealisasikan hingga saat ini, yakni memiliki perguruan tinggi negeri umum," ucap Nikson Nababan.
Karena itu juga melalui kerjasama dengan SMSI, tambah Nikson, dirinya sangat berharap dukungan dari para jurnalis dan media, agar dapat mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan segera terwujudnya Universitas Tapanuli Raya.
"Tentunya dukungan itu melalui karya jurnalistik dari rekan-rekan SMSI agar pemerintah dapat segera mewujudkan impian masyarakat Taput memiliki sarana pendidikan yang maju dan memadai," bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyambut baik program pendirian Universitas Tapanuli Raya. "Pak Bupati, terkait dengan perjanjian kerjasama tadi, kami tentu mendukung dan ikut mendorong percepatan pendiriannya," ujar Firdaus.
Secara khusus di Sumut, ujar Ketua SMSI Sumut, Erris Napitupulu, pihaknya akan ikut membantu pendirian universitas negeri umum tersebut.
"Dan ini juga sudah kita bahas lama dengan Pak Bupati. Artinya sejak awal juga SMSI mendukung dan ikut mendorong percepatan pendirian universitas ini," ujar Erris. (rilis)