Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra saat menggelar audiensi dengan PT XL, Senin (09/01/23). (foto:ist)
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi ke PT. XL Axiata dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI terkait pembangunan BTS USO daerah perbatasan 3T yang sedang berjalan di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri, Senin (9/1/2023).
Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menyampaikan, kondisi Anambas yang tersebar menjadi beberapa pulau, tentu menjadi persoalan sendiri dalam mengurai persoalan telekomunikasi didaerah perbatasan.
"Dari 256 pulau, hanya sekitar 10% yang berpenghuni dan kami berharap dengan jumlah pulau yang berpenghuni ini dapat terjangkau telekomunikasi hingga ke pelosok desa, sedangkan sekitar 230 pulau yg tidak berpenghuni merupakan potensi pariwisata yang sangat luar biasa dan telah maupun akan sedang di kembangkan”, ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Anambas mengaku, sangat bersyukur pada tahun ini Kementerian Kominfo melalui BAKTI memberikan bantuan 12 BTS USO Perbatasan di 12 lokasi/desa dengan layanan opsel XL Axiata.
Dalam pertemuan tersebut suami Idarwati juga menjelaskan, bawasannya selain 12 lokasi desa yg di bangun BTS USO Perbatasan dalam program tersebut.
Bahkan XL Axiata juga telah melayani layanan 4G nya di 3 lokasi yaitu di kecamatan Siantan-Tarempa, Kecamatan Siantan Tengah-Air Asuk dan di Kecamatan Kute Siatan-Payalaman.
"Untuk desa Payalaman layanan tower BTS XL sudah lama terganggu layanan 4G nya, kami berharap pihak XL Axiata dapat memperbaiki dan menambah jaringan selulernya di daerah kecamatan yang lain agar pemerataan akses telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat segera dirasakan masyarakat walapun di lokasi-lokasi kecamatan tersebut sudah ada layanan 4G Telkomsel tapi belumlah cukup menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat mempunyai pilihan dan tidak bertumpu dengan satu layanan opsel saja”tukasnya
Marwan O. Baasir Chief of Corporate Affairs selaku Pimpinan XL Axiata Jakarta, mengaku sangat senang dan bahagia dengan kedatangan tamu dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas di Awal tahun ini.
"Kami sangat berbahagia dengan kedatangan Bapak Wakil Bupati Kepulauan Anambas beserta jajaran. Terkait penambahan Tower Reguler, kami perlu mempertimbangkannya dengan melihat pergerakan ekonomi masyarakat disana, jadi kami butuh data tersebut dikirimkan secepatnya," jelasnya.
Ia menyampaikan, jika pertumbuhan dan pergerakan ekonomi masyarakat di Anambas belum signifikan, untuk menambah jaringan telekomunikasi disana, perlu mempertimbangkan hal tersebut, dan tentu akan kami lakukan evaluasi secepatnya atas keinginan yang di sampaikan Pak Wabup Wan Zuhendra. Ini sesuatu hal yg wajar karna kebutuhan internet sudah menjadi kebutuhan hal yg sangat mendasar.
Kepala Dinas Kominfotik Anambas Japrizal,S,Kom, MA, menyampaikan, selama ini Pemerintah Pusat berusaha menarik minat provider reguler untuk membangun tower telekomunikasi dengan dengan membangun jaringan serat optik tulang punggu banckbone Palapari ng barat dan memberikan bantuan BTS USO BAKTI di wilayah perbatasan tentunya hal ini agar opsel mau mengembangkan dan memperluas layanannya di wilayah-wilayah terluar dalam menjaga NKRI.
Pada kesempatan itu juga Ayah Fazyra menyampaikan, saat ini jaringan Fiber Optik Telkom sudah tersedia dimana Telkom sudah membangun SKKL Inter Island dalam memperkuat penetrasi backbone Palaparing Barat yg berada di ibukota kabupaten, dengan Telkom membangun SKKL dari Pulau Siantan Ke Pulau Matak dan dari Pulau Siantan ke Pulau Jemaja tentunya ini akan mempengaruhi peningkatan layanan opsel di 2 pulau tersebut yg menjangkau 4 kecamatan dan beberapa kecamatan di sekitarnya. Kami berharap pihak provider XL Axiata dapat menambah jangkauan layanan Reguler XL Axiata di kecamatan kecamatan yang terpisah pulau," tuturnya. (yd)