Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi. (foto:dok)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wali Kota Muhammad Rudi mengaku sangat menyesalkan pemadaman listrik lebih dari 12 jam saat momen Tahun Baru 2023 di Kota Batam. Kata Rudi pemadaman listrik di awal tahun 2023, jadi kado pahit PLN Batam kepada masyarakat Batam.
Apalagi kata Rudi, PLN Batam sebelumnya menjanjikan listrik yang handal saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. PLN Batam menjamin tidak ada pemadaman.
"Tanya saja PLN, kita sebelum Nataru sudah apel, katanya Natal aman, Tahu Baru aman. Paginya ada pula masalah," kesal Muhammad Rudi, usai memimpin apel awal tahun di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (2/1/2023).
Dikatakan pria yang juga menjabat Kepala BP Batam ini, dia sudah berkoordinasi terkait pemadaman ini dengan PLN Batam. Ia berharap persoalan kelistrikan bisa segera terselesaikan.
Pemadaman listrik oleh PLN, kata Rudi, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Batam dan para pelaku usaha. Bahkan, matinya aliran listrik juga dirasakan di rumah kediamannya. "Di tempat saya juga mati, tetapi saya ada genset," terangnya. (iyan)