Kendaraan ini digadang sebagai bagian dari kota pintar di masa depan, untuk menemani aktivitas pribadi maupun bersama orang terdekat. FOTO/ Ist
TRANSKEPRI.COM. PARIS - Jaguar Land Rover (JLR) memiliki misi bernama Zero Destination. Misi ini merupakan bentuk dorongan menuju nol emisi, nol kecelekaan, dan nol kemacetan di masa depan.
Melalui produk, layanan, dan seluruh fasilias yang dibangun perusahaan, merupakan langkah JLR untuk merealisasikan misi tersebut.
Salah satu bentuk nyatanya, JLR berencana menguji konsep mobil otonom Project Vector di Inggris, pada 2021 mendatang.
Project Vector memiliki peran penting mewujudkan misi JLR. Kendaraan ini digadang sebagai bagian dari kota pintar di masa depan, untuk menemani aktivitas pribadi maupun bersama orang terdekat.
Project Vector tidak seperti produk JLR lainnya. Mobil listrik ini hanya berukuran empat meter (157,5 inci). Dirancang sebagai kendaraan perkotaan yang multiguna dan fleksibel.
Baterai dan komponen drivetrain berada di bawah mobil, yang membuatnya lebih lega. Sehingga memunginkan berbagai konfigurasi tempat duduk yang bisa digunakan untuk pribadi, bersama, maupun pengiriman barang.
JLR akan bekerja sama dengan Dewan Kota Coventry dan Otoritas Gabungan West Midlands, untuk uji coba layanannya pada akhir 2021. Saat itu, Project Vector akan memulai program percontohan, sekaligus laboratorium hidup untuk mobilitas masa depan di jalan-jalan Kota Coventry. (ssb)