Bandara Hang Nadim Batam (foto:dokumen)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam diperkirakan pada 23 Desember 2022 mendatang.
Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim telah menyiapkan berbagai pelayanan kepada masyarakat dan calon penumpang dengan mendirikan sejumlah posko terpadu.
"Kegiatan pembukaan posko Nataru pada periode 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023 bersama dengan seluruh stakeholder posko terpadu lintas sektoral," ujar Direktur Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Nugroho Jati, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, pihaknya akan menyiapkan posko keamanan, kesehatan, dan layanan informasi.
"Pengamanan melibatkan personil dari internalkurang lebih sekitar 150 personil, lalu dari external terdapat masing-masing ada 10 personil. Namun dibuat secara bergilir pada pagi dan sore hari," jelasnya.
Puncak arus penumpang Nataru diprediksikan ada empat kali, dua kali arus mudik yakni 23 dan 30 Desember 2022. Kemudian saat arus balik pada 26 Desember dan 3 Januari 2023.
"Pada tahun ini untuk arus puncak mudik Nataru diprediksikan bisa mencapai 15 ribu penumpang per harinya yang terbagi kedatangan dan keberangkatan," katanya.
Nugroho menambahkan, untuk penumpang harian di Bandara Hang Nadim Batam saat berkisar 9 ribu penumpang. Diperkirakan pada masa periode posko Nataru ini hadir mengalami peningkatan 15 persen.
"Jadi lebih kurang 10 sampai 11 ribu penumpang per harinya , dan pada arus puncak, diperkirakan bisa mencapai angka 12 ribu penumpang," ujarnya.
Perihal regulasi syarat perjalana bagi calon penumpang ,pihaknya masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid Nasional no 50 dan 52 yang berlaku.
"Jadi sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru terkait syarat perjalanan, artinya masih mengacu pada regulasi pemerintah yaitu vakin ketiga yang di wajibkan serta protkes," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan menyampaikan pengamanan mudik Nataru ini tidak hanya melibatkan dari pihak TNI Angkatan Udara melainkan juga dari stakeholder lainnya seperi Kepolisian, KKP dan BMKG .
"Tentunya mendukung pelaksanaan arus penumpang saat Nataru agar pelayanan serta keamanan berjalan kondusif dan lancar," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara yakni para penumpang agar bisa memahami kondisi yang ada seperti penumpukkan yang bisa mungkin terjadi.
"Jadi diharapkan bisa sedikit bersabar karena kami (TNI AU) bersama dari BIB memberikan pelayanan yang optimal demi kelancaran mudik Nataru ini," pungkasnya. (iyan)