TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan bantuan mubaligh dan hibah dari Pemprov Kepri. Kali ini penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula SMAN 1 Kundur, Selasa (06/12) dan menjadi salah rangkaian kegiatan kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten Karimun.
Seperti kabupaten kota lain yang telah diserahkan bantuan hibah mubaligh oleh Gubernur Ansar, di Karimun Pemprov Kepri juga menyasar Guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah.
Bantuan berupa insentif dana kepada mubaligh kabupaten kota se Provinsi berasal dari anggaran Biro Kesra tahun 2022 dengan total anggaran Rp 8 miliar untuk 8000 penerima masing-masing sebesar Rp 1 juta. Di Kabupaten Karimun sendiri jumlah penerima mencapai 1.441 orang.
Selain bantuan mubaligh, pada kesempatan itu Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan hibah dari beberapa OPD di Pemprov Kepri. Di antaranya melalui Disperindag berupa alat bantu tenun bukan mesin kepada Kube Tujuh Laksana, dan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan yang juga merupakan usulan anggota DPRD Kepri berupa sampan ketinting nelayan sebanyak 16 unit.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar kembali memaparkan beberapa program strategis Pemprov Kepri yang saat ini sedang ia gesa. Salah satunya pengiriman mubaligh untuk wilayah hinterland sebanyak 50 orang dengan anggaran yang mencapai Rp. 2,5 miliar.
"Para mubaligh tersebut ditempatkan di daerah pesisir, pulau terpencil untuk meningkatkan semangat umat, meningkatkan moderasi beragama, serta melakukan pendataan masjid atau musholla yang perlu direnovasi dan diperbaiki" ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan, sejak awal tahun, Pemprov Kepri juga telah menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah di 7 kabupaten kota dengan anggaran Rp 75,9 miliar.
"Di Karimun sendiri dengan penerima sebanyak 40 rumah ibadah dengan anggaran mencapai Rp. 4,8 miliar. Dengan total rumah ibadah sebanyak 509 yang ada di Karimun, jadi sudah 7,85 persen yang sudah dibantu oleh Pemprov Kepri" paparnya.
Selain itu, proyek strategis yang sedang digesa di Karimun juga termasuk pengembangan Bandar Udara Raja Haji Abdullah, dan rehabilitasi gedung workshop pelatihan kerja dan peralatan.
"Juga Program Kepri Terang yang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5,499 unit dimana untuk Kabupaten Karimun sebanyak 850 unit. Serta pembangunan 77 BTS sebagai pengguat jaringan daerah terluar dan terdepan serta sarana pendukung dalam percepatan transportasi digital dan untuk di wilayah Karimun terdapat 2 titik BTS yakni kecematan Durai dan kec Moro" tambah Gubernur Ansar.
Gubernur juga menjelaskan program kerjanya yang saat ini sedang dilaksanakan seperti pembangunan rumah singgah di Jakarta untuk membantu masyarakat Kepri yang ingin berobat ke Jakarta.
"Ada juga program bantuan UMKM dengan subsidi nol persen dimana kita bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dengan pinjaman 20 juta bunganya di tanggung pemerintah" ungkap Gubernur.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun H.M. Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Bahkti Lubis dan M.Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Hasanuddin Muda, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. (r)