Ririn Warsiti
TRANSKEPRI.COM. BATAM - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ririn SE, MM mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memperbesar porsi alokasi anggaran untuk membantu nelayan budidaya. Pasalnya, budidaya sangat berpotensi menjadi sektor masa depan dalam bidang perikanan.
"Sektor budidaya ini spesial, karena tidak terganggu oleh iklim dan musim. Ini bisa jadi sektor andalan," ungkap Ririn Warsiti di sela-sela Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping Perikanan Lapangan (PPL) Bidang Kelautan dan Perikanan di Hotel, Da Vienna, Nagoya, Batam, Senin, 28 November 2022.
Dikatakan Ririn, kendati sektor budidaya bisa menjadi harapan dan masa depan perikanan, namun nelayan budidaya saat ini masih dihantui oleh berbagai persoalan yang menyulitkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan.
Contohnya papar Ririn, persoalan mencekiknya harga pakan dan obat, jadi momok bagi nelayan budidaya untuk bisa menghasilkan panen yang menggembirakan.
"Untuk itu perlu kiranya pemerintah menerbitkan kebijakan khusus membantu kendala-kendala nelayan budidaya ini," saran Ririn.
Sebagai legislator, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya mengaku jika pihaknya selama ini bekerjasama dengan pemerintah telah banyak mensupport penyaluran program bantuan kepada nelayan.
Kendati telah banyak bantuan, pihaknya tidak berpuas diri.
Ririn akan terus menggesa pemerintah untuk terus melakukan peningkatan anggaran sektor kelautan. Yakni dengan memperbanyak jenis dan penyaluran bantuan untuk para kelompok pembudidaya ikan
Tanpa mengabaikan faktor pengawasan dalam penyaluran bantuan di sektor kelautan ini.
Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kepri juga menaruh harapan, agar Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), untuk benar-benar maksimal merealisasikan program prioritas yang bersentuhan dengan rakyat dalam hal ini nelayan.
Sembari terus memperbaiki pola pemberian bantuan agar lebih tepat guna dan tepat sasaran.
“Upaya ini semua tidak terlepas dari usaha untuk terus meningkatkan SDM para nelayan budidaya tentunya berbanding lurus dengan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ririn mengingatkan Kabid Budidaya DKP Aulia Fahmi untuk melakukan pemetaan dan pengembangan wilayah serta konservasi perikanan budidaya di Kepri.
Yakni, dengan merumuskan kebijakan peningkatan sarana dan prasarana perikanan budidaya.
"Muaranya, diharapkan sektor perikanan dan kelautan mampu menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain pajak kendaraan bermotor yang jadi primadona PAD Kepri selama ini," demikian Ririn Warsiti.