TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyetujui pembayaran dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2019 atau Rp 20,6 triliun (sekitar Rp 168,1 per lembar saham).
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan angka ini naik 27,2% dibandingkan dengan dividen yang dibagikan BRI pada tahun lalu sebesar Rp 16,2 Triliun atau sekitar Rp 132,2 per lembar saham.
Sedangkan Earning Per Share (EPS) perseroan di tahun 2019 sebesar Rp 279, naik 6,1% dibandingkan EPS tahun 2018 sebesar Rp 263.
Untuk pembagian dividen 60% perseroan telah pertimbangkan kebutuhan capital adequacy ratio (CAR) kita dan sesuai dengan ketentuan," kata Sunarso dalam konferensi pers di kantor BRI, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Selain pembagian dividen, rapat tersebut juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit.(007)