TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad membuka Rapat Koordinasi Tim Penanganan Konflik Sosial (PKS) Kota Batam di Ruang Rapat Hang Nadim Kantor Walikota Batam, Selasa (22/11/2022).
"Rakor ini merupakan hal yang memiliki urgensi tinggi, untuk itu saya sampaikan perlu menjadi atensi bersama," kata Amsakar usai membuka Rakor ini.
Pentingnya rakor ini tentu memiliki alasan yang kuat. Pasalnya, sebagaimana diketahui, Batam adalah daerah yang berbatasan dengan negara lain.
Tak hanya itu, Batam merupakan daerah dengan masyarakat yang multikultural. Juga sangat diminati penanam modal (investor) baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
"Oleh sebab itu upaya menjaga kondusifitas dengan meminimalisir konflik sosial adalah upaya kolektif semua semua pihak," ujarnya.
Atas nama Pemko Batam, Amsakar menyampaikan terimakasih atas peran aparat TNI Polri juga pihak terkait, seperti Satpol PP, yang selalu menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pak Wali (Wali Kota Batam Muhammad Rudi) dan kami, mengucapkan terimakasih kepada aparat yang sudah all out menjaga kondusifitas Batam. Sehingga Batam tetap menjadi primadona kunjungan wisatawan dan tujuan investasi," papar dia.
Lanjut dia, kondusifitas di Batam semakin kokoh berkat peran seluruh elemen masyarakat yang memiliki kesepahaman kolektif menjaga Batam agar tetap aman dan nyaman.
"Capaian ini tak lain, merupakan wujud bahwa kolektivitas seluruh stakeholder telah terjalin dengan baik," katanya.
Ia juga mendorong rakor ini melahirkan peta jalan yang cocok guna mengukuhkan kondusifitas di kota yang bervisi Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera ini.
"Semakin banyak saran masukan, maka formula yang dihasilkan juga akan semakin baik," pungkasnya.(r)