Amsakar Optimis Batam Bakal Terhindar dari Resesi Ekonomi 2023

Senin, 21 November 2022

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI, Kamis (17/11/2022) lalu.

TRANSKEPRI.COM. BATAM   -   Wakil Wali Kota Amsakar Achmad, optimistis Batam akan terhindar dari ancaman resesi ekonomi 2023. Hal itu disampaikan Amsakar saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi IX DPR RI dan BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Wali Kota Batam pada Kamis (17/11/2022) lalu.

Saat kunjungan kerja itu, selain soal ketenagakerjaan, juga dibahas ancaman resesi ekonomi pada Tahun 2023.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ihsan Yunus, menyampaikan situasi yang bakal dihadapi ke depan. Ia menekankan bagaimana sikap pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemko Batam untuk menghadapi resesi 2023.

"Dampaknya pasti akan punya pengaruh signifikan. Pengangguran dan investasi yang tidak memenuhi target. Harus detail bagaimana menghadapai 2023," katanya, demikian dikutip Media Center Batam.

Menanggapi itu, Amsakar menyampaikan, untuk Batam bayangan resesi relatif dapat terkendali. Ia menegaskan bahwa resesi ekonomi 2023 akan jauh dari Batam.

"Ada 4 faktor kenapa saya katakan bahwa resesi ekonomi 2023 akan jauh dari Batam," tegas Amsakar.

Ia menjabarkan, Batam kecenderungan pertumbuhan ekonomi menggeliat. Bahkan pada saat pandemi Covid-19, Batam mampu bangkit dan terbukti ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen. "Batam salah satu daerah yang eksis dan bertahan di situasi pandemi," jelas Amsakar.

Kemudian, saat ini Batam menjalankan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) sesuai ditetapkan pada 2021 silam. "Bahkan saat ini dalam tahap pengembangan KEK Kesehatan," tambahnya.

Selain itu, untuk tenaga kerja pihaknya terus berkoordinasi dengan investor untuk terus membuka lowongan kerja. Belum lama ini, dibuka 1.880 lowongan dari 32 perusahaan dalam Job Fair Batam 2022.

"Gambaran resesi ekonomi 2023 akan jauh, bahkan soal antara pengangguran atau PHK relatif terkendali, sekitar 500-an setiap tahun, tetapi kesempatan kerja terus dibuka," katanya.

Dikatakannya, yang dihadapi persoalan pengangguran yakni derasnya arus migrasi warga tiap tahunnya ke Batam. "Warga yang datang, merupakan usia pencari kerja yang sebagian besar non skill," katanya.

Untuk diketahui, kunker Komisi IX ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati dan diikuti 12 anggota lainnya dan sejumlah asosiasi tenaga kerja di Batam. Di kesempatan itu juga dilakukan penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.