TRANSKEPRI.COM.BATAM - Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad mengatakan, penyediaan akses jaringan internet yang semakin baik di wilayah Kepulauan Riau, akan mampu mendorng kebangkitan ekonomi barbasis digital.
"Karena akan makin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan akses internet untuk kelancaran bisnisnya, " kata Gubernur Ansar saat membuka kegiatan Internet Expo 2022 APJII Kepri di Atrium One Batam Mall, Jum'at (11/11).
Kegiatan Internet Expo 2022 kali ini, mengangkat tema 'The Unexpected Future Innovation' diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Wilayah Kepri, dan akan berlangsung selama dua hari kedepan, 11 sampai 13 November 2022.
Dikatakan Gubernur Ansar, pemerataan akses jaringan internet di seluruh wilayah Kepulauan Riau, satu sisi juga membantu pemerintah dalam usaha transformasi digital. Tidak hanya bagi Kepri, tapi juga seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi, Pemerintah Provinsi Kepri juga terus berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan jaringan internet diseluruh wilayah, guna mendorng pertumbuhan ekonomi, pendidikan kesehatan dan berbagai sektor pembangunan.
Sejauh ini sambung Gubernur Ansar, Pemprov Kepri telah membangun 77 BTS yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Dan akan kembali menambah 34 BTS lagi, agar bisa menghubungkan seluruh wilayah di Kepri.
Gubernur Ansar mengakui, digitalisasi internet sebagai suatu keniscayaan dan juga kepastian, karena telah menjadi kebutuhan dasar manusia untuk menunjang berbagai aktifitasnya.
Disebutkan juga, kalau Kota Batam Provinsi Kepri menjadi gateway internet terbesar di Indonesia. Karena Kota Batam menjadi titik centre point se-Sumatera, sehingga menjadikan akses internet murah dan cepat bisa dinikmati masyarakat Indonesia.
"Akhirnya saya mengucapkan selamat atas terselenggarakannya pameran Internet Expo 2022, dimana secara bersamaan pula dicanangkan Hari Kebangkitan Ekonomi Digital Kepri, dan juga pencanangan Sumatera Internet Exchange (Sum-IX), tutup Gubernur Ansar.
Sementara ditempat yang sama Ketua APJII Kepri Donal Pangihutan menjelaskan, ada 4 hal mendasar dari dilaksanakannya pameran internet expo 2022 yang baru pertama kali digelar di Indonesia, tepatnya di Kota Batam Provinsi Kepri.
Pertama secara secara geolocation Batam menjadi daerah yang relatif aman dari berbagai ancaman seperti gempa bumi dan juga sunami. Selanjutnya di Kota Batam ini pula terdapat 97 gateway koneksi internet international, sehingga akses internet di Indonesia bisa sangat kencang.
Berikutnya, pesatnya perkembangan industri data centre di Kepri, terutama pelaku starup industri data internet yang ada di Nongsa Digital Park. Terakhir adalah, di Batam inilah terdapatnya pusat data nasional, sehingga Batam bisa berperan lebih besar dalam memotori trasformasi digital di Indonesia.
Selama dilangsungkannya pameran internet expo 2022, akan ada banyak kegiatan yang dilaksanakan. Diantaranya, demo internet cepat, update mengenai teknologi terbaru. Juga ada pameran startup dan teknologi tepat guna, talkshow internet trending dengan topic, data centre industri, peluang dan tantangannya.
Kegiatan lainnya seperti cosplay competition, battle robot, esport hingga cyber security. Hingga kegiatan talkshow dengan tema 'Peluang Digital Ekonom' yang ditaja Kadin Kota Batam.
Donal Pangihutan juga tak lupa berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Kepri yang telah berjuang bersama dalam memeratakan infrastruktur telekomunikasi teruitama pembangunan BTS di seluruh wilayah Kepri. ( r)