TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meninjau langsung lokasi proyek pembangunan gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Karimun guna memastikan penyelesaian pembangunan selesai tepat waktu di Desa Pamak, Tebing, Karimun, Rabu (12/10).
"Gedung Workshop BLK merupakan tempat pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mengasah kemampuan dan keterampilan masyarakat, sehingga melahirkan tenaga kerja yang terampil dan profesional yang sesuai kebutuhkan dunia industri," kata Gubernur Ansar disela peninjauan.
Proyek pembangunan Workshop BLK Karimun ini merupakan proyek Pemerintah Provinsi Kepri dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepulauan Riau yang bersumber dari dana APBD Provinsi Kepri tahun 2022 dengan serapan anggaran sebesar Rp7, 999 miliar yang pengerjaannya ditargetkan rampung di akhir tahun 2022 ini.
Rencananya Workshop BLK Karimun ini akan memiliki 22 kejuruan yang nantinya akan melatih keterampilan pra kerja masyarakat Kabupaten Karimun sebelum masuk ke dunia industri.
Berikut beberapa daftar kejuruan yang direncanakan, yakni meliputi Teknik Manufaktur, Teknik Las, Teknik Otomotif, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Bangunan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Garment Apparel, Tata Kecantikan, Tata Busana, Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Agribisnis, Desain Batik, Pengolahan Kulit, Pekerjaan Domestik, serta beberapa kejuruan lainnya.
Dengan berbagai kejuruan yang tersedia di Workshop BLK Karimun, Gubernur Ansar berharap masyarakat Kabupaten Karimun akan memilih keterampilan yang profesional sehingga lebih mudah mencari pekerjaan hingga dapat mengembangkan suatu usaha nantinya.
"Kita harapkan, hadirnya BLK ini bisa menjadikan SDM kita lebih berkualitas, dan profesional di bidangnya, sehingga lebih mudah mencari pekerjaan, atau bahkan mereka bisa mendirikan suatu usaha sendiri. Tentunya, kita juga akan fasilitasi kembali usaha-usaha anak daerah kedepannya," ujar Gubernur Ansar.
Dalam upaya percepatan pembangunan proyek ini, Gubernur Ansar meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek Workshop BLK ini, agar lebih optimal dalam melaksanakan pembangunan, sehingga, sesuai harapan bisa selesai tepat waktu.
"Kita inginkan proyek ini selesai tepat waktu, agar tahun depan BLK ini sudah dapat beroperasi dan dipergunakan oleh masyarakat Kabupaten Karimun. Untuk itu, maksimalkan pelaksanaan di lapangan guna mengejar target yang harus dicapai," pungkas Gubernur Ansar.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Riau Hendrija, menambahkan bahwa saat ini proses pembangunan BLK masih terus berjalan dan terus memaksimalkan pemerjaan agar sesuai dengan kondisi dilapangan.
"Untuk saat ini progres masih terus berjalan, sekarang tahap pekerjaan baru mencapai sekitar 11,16 persen. Pokoknya kita gesa terus, target selesai akhir tahun ini. Kita pantau terus progres di lapangan agar setiap ada kendala bisa segera kita cari solusinya. Dan itulah yang selalu diingatkan oleh Gubernur untuk proyek ini. Gubernur mau proyek ini selesai tepat waktu, berkualitas dan berfungsi sesuai keperuntukannya," tutup Hendrija. (r)