Penampakan apartemen Pollux Habibie yang terbakar
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Gedung Apartemen Pollux Habibie Batam terbakar. Manajemen menduga Kebakaran yang terjadi di tower 4 Apartemen Pollux Habibie karena korsleting di beberapa titik gedung.
"Tapi dari kami lebih kepada korsleting. Pada gedung itu ada pekerjaan. Kayaknya ada yang lupa matikan. Kerugian juga belum tahu. Tadi memang ada titik api. Tapi langsung dalam penanganan satpam dan damkar. Mereka langsung tangani. Titik api awal di rooftop," kata Deputi General Manager (GM) Pollux Habibie, Baskoro, Kamis (13/10/2022).
Baskoro menjelaskan gedung Apartemen Pollux Habibie yang terbakar itu belum berpenghuni. Gedung yang telah memiliki penghuni yakni tower 1 dan 2.
Gedung yang terbakar itu berlantai 55, terpantau ada 3 titik apa yang terlihat Rooftop dan dua bagian gedung yang berfungsi sebagai ruang evakuasi serta titik darurat.
Baskoro menjelaskan, titik api di bagian ruang evakuasi bukan rambatan dari titik api pada Rooftop atau sebaliknya.
"Bagian atas dan tengah. Hanya berupa titik api. Tengah adalah titik refuge atau titik evakuasi. Itu bukan rambatan," ujarnya.
Manajemen Pollux Habibie juga mengatakan saat api pertama kali terlihat pihaknya meminta penghuni di dua gedung untuk mengevakuasi diri dan melakukan pemadaman listrik.
"Kami saat kejadian sudah broadcast ke penghuni di dua tower berpenghuni. Setelah kebakaran kita matikan listrik hal itu sesuai SOP," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Apartemen pollux Habibie yang berada di kawasan Batam Center, Kota Batam Kepri dilahap si jago merah. Informasi yang dihimpun detikSumut menyebutkan bahwa api terlihat menyala dibagian atas gedung.
"Kejadian pada Rabu (12/10) sekitar jam 10an tadi. Apit terlihat cukup besar di bagian atas gedung itu," kata Yogi Saputra salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Rabu (12/10/2022). **