TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Polres Lingga melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Zebra Seligi 2022 dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi" di lapangan apel Polres Lingga, Senin (3/10/2022).
Apel Gelar Pasukan tersebut dilaksanakan di halaman polres lingga yang di pimpin langsung Kapolres lingga AKBP Fadli Agus S.I.K., M.H. sebagai pimpinan apel dan di hadiri pejabat utama polres lingga beserta anggota polres lingga,
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H. sebagai pemimpin apel gelar pasukan menyampaikan amanat Kapolda Kepulauan Riau diantaranya bahwa, dengan dilaksanakannya operasi ini mampu menjawab permasalahan dibidang lalu lintas dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas.
"Dalam rangka membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang presisi, sesuai amanat UU Nomot 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan kepada seluruh personil Polri didukung stake holder terkait, dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan pelayanan publik" jelas Kapolres.
Operasi Kepolisian dengan sandi Zebra Seligi 2022 ini dilaksanakan 14 hari, dimulai dari tanggal 3 Oktober 2022 sampai dengan 16 Oktober 2022 dan dilaksanakan diseluruh Indonesia dengan target bagi masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas serta lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Dalam amanat Kapolda Kepulauan Riau yang disampaikan Kapolres Lingga berpesan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Zebra Seligi 2022, sasaran prioritas dalam kegiatan operasi ini adalah penegakan hukum dengan E-Tilang dan teguran pada 7 prioritas pelanggaran yaitu penggunaan handphone saat mengemudi, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, dan pengendara yang dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol serta mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan.
"Diharapkan bagi anggota yang terlibat dalam operasi ini dapat mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, mengedepankan tindakan preventif serta simpatik dan humanis kepada masyarakat, hindari tindakan pungli dalam melaksanakan tugas, pahami psikologis masyarakat dengan memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan saat berlalu lintas dan jalin komunikasi dan sinergitas dengan TNI dan instansi terkait" tutup Kapolres.(r/hrk)