MenPAN-RB, Tjahyo Kumolo (kanan) dan Ketua Unsur Penentu Kebijakan BPPD Batam, Rahman Usman
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ketua Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Batam, Rahman Usman, mengatakan, ucapan MenPAN RB, Tjahyo Kumolo yang menyebut managemen Radisson Hotel penipu adalah sesuatu yang arogan, apalagi penyebabnya hanya terkait diskriminasi pelayanan.
" Saya baru baca di salah satu media lokal, penyebab kemarahan pak menteri yaitu terkait diskriminasi pelayanan antara tamu lokal dengan tamu mancanegara, marahnya beliau disebabkan faktor tersebut dan disampaikan dalam forum resmi, tentu suatu yang arogan dan berlebihan," ujar Rahman kepada transkepri.com, Jumat (14/02/20).
Menurut Rahman, seharusnya sebagai seorang pejabat negara Tjahyo Kumolo harus mampu menjaga tutur kata serta melihat momentum dalam memberikan teguran. Bukan dalam momen rapat resmi yang dihadiri sejumlah pejabat pusat dan daerah.
" Jika bermaksud memberikan teguran atas sebuah pelayanan hotel, tempatnya bukan di forum terhormat seperti itu. Kasihankan hotelnya sudah bersusah payah membangun brand image, namun repitasinya seketika rusak karena pernyataan seorang menteri, apa sang menteri ngak mikir sampai kesana ya," sesal Rahman.
Director of sales Radisson Golf & Convention Center Batam, Suriyanti Panjaitan yang dikonfirmasi terkait tudingan pembohong yang dialamatkan ke managemen Radisson Hotel, mengatakan bahwa apa yg disampaikan MenPAN RB merupakan masukan berharga bagi pihaknya.
" Apa yang disampaikan pak menteri, merupakan masukan berharga bagi kami. Tentunya kedepan kami akan terus melakukan koreksi dan memperbaiki pelayanan yang kami berikan kepada konsumen kami," ujar Suriyanti. (009)