Bripka Raja Faisal
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Menjadi personil Kepolisian yang mengabdi di perbatasan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukanlah hal yang mudah. Itu yang dilakoni Bripka Raja Faisal, Personil Polsek Siantan Polres Kepulauan Anambas. Di bawah arahan Kapolsek Siantan Iptu Gunawan Husein. Faisal panggilan akrabnya mengabdi tanpa pamrih kepada masyarakat.
Sebagai seorang abdi negara menjadi sebuah tanggung jawab baginya memberikan pelayanan dimasyarakat, namun hal itu tak pelak memacu adrenalin untuk memberikan yang terbaik kepada mayarakat.
Faisal sendiri aktif dikegiatan sosial seperti melakukan Jumat berkah bersama Pen gate, menjadi relawan saat covid bersama Relawan Telor Merah, ikut dalam pencarian korban hilang di laut, bahkan jadi sopir ambulan mengantar mayat apabila dibutuhkan.
Hal itu dilakukannya demi memberikan sumbangsih sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kepada masyarakat.
Sejatinya sebagai personil Polsek Siantan, Bripka Faisal merupakan personil yang diperbantukan di Pelabuhan, namun demikian sejumlah aktivitas sosial baik yang digelar oleh Polsek, Polres bahkan kegiatan sosial masyarakat juga dilakukannya.
Memang sebagai putra daerah asal Kabupaten Kepulauan Anambas dan personil aktif di Kepolisian, hal itu sudah menjadi tanggung jawab, tapi kehadirannya di tengah-tengah masyarakat menjadikannya tempat mengadu yang potensial bagi masyarakat diperbatasan.
Kapolsek Siantan Iptu Gunawan Husein mengaku tersentuh dengan kepeduliannya kepada masyarakat.
"Faisal itu anaknya tidak neko-neko, dia selalu menjalankan perintah degan baik,"ujar Gunawan, Minggu (4/9/2022).
Menurut Kapolsek, sejumlah kegiatan yang dilakukannya memang berdasarkan arahan dari pimpinan bapak Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Syafruddin Semidang Sakti, SIK.
"Menjadi personil yang bertugas di perbatasan NKRI tentu banyak tantangan yang akan dihadapi, apalagi dengan rentang kendali yang jauh dengan wilayah tugas yang dipisahkan oleh lautan membuat personil kita tertempa dengan baik,"jelasnya.
Apalagi Anambas acap kali terjadi bencana tentu peran Kepolisian harus lebih maksimal dalam membantu masyarakat. Belum lagi baru saja ditimpa bencana non alam covid 19 membuat personil Kepolisian harus berjibaku melawan wabah yang melanda dunia itu.
Sementara itu Bripka Faisal mengaku, hal yang dilakukannya merupakan bentuk dan perwujudan tanggung jawab dan moral kepada masyarakat.
"Kita taulah daerah ini, angin kencang dan ombak besar itu adalah hal yang pasti terjadi setiap tahunnya, belum lagi covid yang juga banyak memakan korban semua itu harus ditangani dengan segara, seperti kemaren karena sopir ambulans tidak ada untuk mengantar mayat ya kita harus segera mengantarkannya jadi harus siap jadi sopir, ya kita secara hirarki ada pimpinan, apa yang dilakukan juga berdasarkan arahan pimpinan,"tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa polisi juga manusia, anggota masyarakat tentu harus memiliki jiwa sosial dan berinteraksi dengan masyarakat tentu hal ini menjadi salah satu pemicu untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.(002)