Pembangunan tol Padang-Sicincin
TRANSKEPRI.COM.PADANG- Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, ruas Tol Padang-Sicincin sempat mangkrak.
Namun setelah terhenti 1,5 tahun, pembangunan akan segera dilanjutkan kembali.
Jadwal pembangunan Tol Padang-Sicincin dimulai kembali awal September mendatang.
Prosesi dimulainya kembali pembangunan jalan tol tersebut ditandai pemukulan gong yang dilakukan oleh anggota DPR RI Amdre Rosiade didampingi Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro dalam syukuran di ruas jalan tol Padang-Sicincin, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Koentjoro, jalan Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Tol Padang-Pekanbaru.
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru ruas Tol Padang Sicincin dimulai sejak 20 Desember 2018.
Dari main road sepanjang 36 km, hingga posisi Agustus 2022 atau 4 tahun, baru diselesaikan 4,2 Kilometer.
Dari 4,2 kilometer itu, baru bisa dilalui sepanjang 2 kilometer saja.
“Pembangunan sudah terhenti sejak 1,5 tahun lalu. Jadi kita itu berhenti di akhir 2020,” kata Koentjoro usai meresmikan kembali pembangunan tol itu.
Menurut Koentjoro, penyebab utama terhentinyapembangunan Tol Padang-Pekanbaru ruas Tol Padang-Sicincin adalah persoalan pembebasan tanah.
Proyek yang seharusnya dimaksimalkan untuk proyek Tol Padang-Sicincin selama ini dialihkan ke Pekanbaru dan Palembang.
Saat ini, sudah ada kemajuan dengan pembebasan tanah yang mencapai 77 persen.
Koentjoro mengaku, Hutama Karya sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan anggota Komisi VI DPR-RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade yang membantu penyelesaian kendala-kendala pembangunan tol dan mendorong pembangunan tol Padang-Sicincin kembali dilakukan.
Sementara itu di Riau yang menjadi bagian jalan Tol Padang-Pekanbaru sudah mengalami kemajuan pesat, hampir sampai ke perbatasan Sumbar. (tm)