Kekompakan Warga Batam Merupakan Modal untuk Membangun

Senin, 22 Agustus 2022

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Lomba pawai budaya dan panjat pinang yang digelar masyarakat RW 07 Kaveling Lama Sungai Daun, Seibeduk berlangsung meriah, Minggu (21/8) pagi.

"Macam-macam warna ada, ada anak-anak berpakain polantas hingga ibu-ibu bawa sayur, lengkap sekali. Juga ada yang berpakaian adat," ucap Amsakar mengomentari pawai yang ditampilkan warga.

Pada kegiatan yang  dipusatkan di Fasum RT 03 ini, Amsakar menyampaikan semarak ini merupakan penanda spirit kemerdekaan sudah tumbuh pada hati dan sanubari masyarakat.

"Saya ingin kita memaknai HUT ini, agar dapat meningkatkan pengabdian kepada negara yang kita cintai ini," ujarnya.

Lanjutnya, jika sebelumnya para pahlawan rela berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan. Sudah seyogyanya, masyarakat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.

"Mari berikan karya terbaik bagi Republik Indonesia," ajaknya.

Cara memberikan karya terbaik, salah satunya yakni menumbuhkan kebersamaan. 

Di level Pemko Batam dan Forkopimda, kebersamaan telah dibangun. Pemerintah juga hadir dengan berbagai program yang baik. 

Bukan rahasia lagi, era Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad Batam semakin intens dikembangkan.

"Infrastruktur yang makro hingga mikro melalui PSPK yang sampai ke perumahan," katanya.

Ia mengajak, RTRW juga dapat menumbuhkan kebersamaan. Ia menyakini akan semakin menggenapi upaya membawa Batam ke arah yang lebih maju lagi.

"Kalau kita sudah saling mendukung, Insha Allah setiap persoalan dapat terurai," katanya.

Ia mengaku berbangga harapan ini tercermin dari kegiatan yang ia kunjungi tersebut. Ia berharap, kekompakan ini tetap terbina. Kekompakan merupakan modal membangun dari level RTRW hingga yang lebih tinggi.

"Saya berterimakasih, teruslah jalin kebersamaan, terus bangun sinergitas dan saling perkuat satu sama lain," harapnya.(r)