TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, memuji keberhasilan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam melakukan pemerataan pembangunan di Kepulauan Riau, yang memiliki kondisi geografis yang tidak mudah dijangkau, karena di kelilingi ribuan pulau dengan jarak tempuh yang di kelilingi laut.
Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan orang nomor satu di Kepulauan Riau, tersebut beberapa waktu yang lalu, di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak.
"Sebagai orang muda, saya merasa kagum dengan kepemimpin beliau, kami terpilih sama-sama di kondisi negara dan dunia yang dalam kondisi yang begitu sulit, ditengah pandemi COVID-19 dari berbagai aspek, ekonomi global dan sosial, tapi lewat tangan dingin dan berbekal pengalaman yang mumpuni beliau mampu melakukan pemerataan pembanguan di Kepri," ujar Neko Wesha Pawelloy, Kamis (18/08/2020).
Dirinya mengakui dibawah kepemimpin Gubernur Kepri Ansar Ahmad, pemerataan pembangunan benar-benar terasa dampaknya. Ditengah kondisi APBD yang sangat terpuruk dan kondisi ekonomi global yang terhimpit dengan beragam isu, inflasi dan nyaris krisis ekonomi akibat pandemi, Ansar Ahmad mampu melakukan berbagai gebrakan untuk memberikan pemerataan pembangunan.
"Saya meskipun menjabat sebagai Wakil Bupati, tapi sebagai aktifis organisasi sudah banyak berkeliling Kepulauan Riau, di kabupaten/kota di Kepri, dan saya melihat sendiri pemerataan pembangunan itu benar-benar nyata, hal itu juga beliau buktikan dalam penyusunan komposisi di OPD nya, disitu kami kira komplit dari tujuh kabupaten kota terwakili," ujarnya.
Selain itu dirinya juga memberikan apresiasi atas kerja keras Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam memanage pemerintah yang Good Governance, yang melibatkan banyak pihak untuk pembangunan Kepulauan Riau.
"Sikap menghargai beliau sebagai Gubernur, membuat kami tidak merasa canggung ketika menerima nasihat dan wejangannya untuk melangkah kedepan yang lebih baik, berbagai sektor kini mulai bangkit di Kepri berkat upaya kerja kerasnya, yang sangat pantas untuk di apresiasi," ujarnya.
Neko Wesha Pawelloy juga mengaku dirinya sebagai politisi akan belajar banyak dari gaya kepemimpinan Ansar Ahmad, namun pujian dan apresiasi yang diberikannya bukanlah secara spontan, namun hal itu dapat dipertanggung jawabkannya, karena turun langsung kelapangan melihat kinerja Gubernur Kepri tersebut.
"Saya tidak ingin asal puji dan apresiasi, teman-teman lihat sendiri saya wakil bupati yang paling jarang tampil bersama Gubernur Kepri, baik saat beliau datang ke Kabupaten Lingga, maupun saat berada di acara-acara resmi, tapi saya harus akui kepemimpinan beliau dalam membangun Kepri, dan tentunya saya sangat siap untuk mendukung dan pasang badan untuk kinerja pak Ansar Ahmad kedepan," tutupnya. (hrk)