---

68 Jet Tempur dan 13 Kapal Perang China Masuki Wilayah Taiwan

---

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan sebanyak 68 jet tempur dan 13 kapal perang China terabas garis median yang membagi Selat Taiwan memasuki wilayah tersebut, Jumat (5/8).

"[Kami] mengecam militer komunis karena sengaja melintasi garis media Selat [Taiwan] dan mengusik lautan dan udara sekitar Taiwan," demikian pernyataan Kemhan Taiwan, dikutip dari AFP.

Kemhan Taiwan juga menuturkan militer pulau itu telah mengerahkan pesawat, kapal, dan sistem rudal berbasis darat untuk memantau latihan militer China.

Sebelumnya, sekitar 20 pesawat militer dan sepuluh kapal angkatan laut China melewati garis median Selat Taiwan pada Jumat (5/7).

Informasi ini disampaikan oleh seorang sumber Taiwan kepada Reuters. Sumber tersebut menolak diidentifikasi karena sensitivitas isu ini.

Sebagaimana diberitakan AFP, garis median merupakan garis tak resmi yang membelah Selat Taiwan menjadi dua sisi, yakni Taiwan dan China.

Garis ini ditetapkan dalam Perang Dingin sebagai cara untuk mengurangi risiko bentrok antara Taipei dan Beijing.

Garis median tak pernah diresmikan lewat kesepakatan maupun perjanjian. Namun, garis ini berhasil memisahkan militer Taiwan dan China.

Sementara itu, tindakan China melewati garis median dinilai lebih provokatif, mengingat pelanggaran itu jarang dilakukan ketimbang pengiriman jet ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.

Dalam dua tahun terakhir, pejabat China juga kerap menyuarakan bahwa mereka menganggap garis median tidak ada dan tidak pernah ada.

Anggapan ini mendukung klaim China yang menyatakan Taiwan merupakan kedaulatan Negeri Tirai Bambu. (tm)