Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi saat membuka pameran kemaritiman
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi secara resmi membuka Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022” di Radisson Golf & Convention Center, Sukajadi, Rabu (3/8/2022).
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Muhammad Rudi yang didampingi oleh Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk dan Direktur Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong, Kapolresta Barelang Batam, Nugroho, Kepala Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo, Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar
IMOX 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari pada 3-5 Agustus 2022. Mengusung tema “Arah Industri Kemaritiman Indonesia Kedepannya”, IMOX 2022 disebut sebagai pameran luring perkapalan pertama, terbesar dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini.
Muhammad Rudi pun menyambut baik dan mengapresiasi gelaran pameran dan forum bisnis tersebut. Hal itu, menurutnya dapat memberikan stimulus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam khususnya sektor industri kemaritiman.
Disebutkan, pameran tersebut menampilkan seluruh kebutuhan di bidang Maritim. Ia menyebutkan salah satu peserta pameran menampilkan mesin kapal model terbaru dan akan menjadi mesin terbaik di dunia.
“Kepri adalah daerah maritim, 96 persen adalah laut, hanya empat persennya saja yang darat. Karenanya pameran ini sangat mendukung apa yang menjadi kebutuhan kita demi menggeliatkan investasi di Batam,” kata Rudi.
Untuk itu ia yang juga Wali Kota Batam ini berterimakasih kepada Ketua Kadin Batam dan stakeholder yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini.
“Dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi. Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” harapnya.
Sementara, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa Batam merupakan salah satu basis unggulan industri marine dan offshore terbesar di Indonesia.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, sektor industri tersebut dihantam badai krisis ekonomi global dan diperparah oleh pandemi yang membuat beberapa perusahaan terganggu.
“Maka dari itu, kita perlu bersatu padu untuk mengembalikan zaman keemasan industri shipyard, marine, dan offshore sehingga Batam dapat kembali menjadi lampu pijar yang terus menyala menerangi negeri ini,” ujar Jadi.
“Ibaratnya matahari tenggelam atau sunset. Nah, dengan momentum (Pameran IMOX 2022) ini matahari terbit, sunrise lagi,” tambahnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan dengan tema, “Geliat Kebangkitan Industri Maritim di Batam” dengan menghadirkan narasumber dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.
IMOX merupakan program regular pameran kemaritiman berskala internasional yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media Group (Fireworks Group).
Pameran ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris dan Perancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2.000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut. (tm)