TRANSKEPRI.COM.BATAM- Walikota Batam Muhammad Rudi membuka Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine and Offshore Expo (IMOX) 2022 di Radisson Golf & Convention Center Sukajadi, Rabu (3/7) pagi.
Rudi mengucapkan selamat atas gelaran pameran tersebut, ia berharap dengan adanya Pameran IMOX ke-5 yang mengusung tema 'Arah Industri Kemaritiman Indonesia Kedepannya' ini dapat menstimulasi bangkitnya industri kemaritiman.
"Mari kita ramaikan pameran ini," ucap Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Kegiatan ini sendiri akan digelar hingga Jumat 5 Agustus 2022. Hari pertama, Rabu 3 Agustus 2022, sejumlah rangkaian kegiatan digelar seperti Forum bisnis dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.
Pada kesempatan ini, Rudi mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mewaspadai perkembangan Covid-19. Harapan ini bukan tanpa alasan, tidak hanya mengancam kesehatan. Pandemi ini juga dapat mempengaruhi sektor ekonomi.
"Saya bersama Forkompinda titip soal pencegahan covid ini. Kita tentu berharap kasusnya tak naik lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Batam Jadi Rajagukguk mengatakan, semua orang tentu mengetahui bahwa bisnis kemaritiman pernah menjadi primadona atau unggulan di Batam. Namun dalam kurun waktu lima tahun, karena pandemi Covid-19 dan situasi ekonomi global, membuat sektor ini terganggu.
"Ibaratnya matahari tenggelam atau sunset. Nah, dengan momentum (Pameran IMOX) ini matahari terbit, sunrise lagi," harapnya.
Adapun tujuan dari pameran ini adalah menggalakkan kembali ekonomi di bidang perkapalan dan industri pendukungnya yang sempat lesu terdampak pandemi Covid-19. Ditunjang, Batam merupakan lokasi galangan kapal terbanyak di Indonesia, sehingga dengan diadakannya expo ini, diharapkan mampu menjadi pemicu dan penggerak roda perekonomian kota Batam dan industri perkapalan pada khususnya.
"Kita semua berharap industri marine bisa bergairah lagi menjadi penopang ekonomi Batam," harapnya lagi.
Hari kedua akan ada presentasi dari peserta pameran, seperti Aveva, Jotun, Primacom, dan Rolls Royce dan hari terakhir, akan ada sesi educational trip bagi mahasiswa perkapalan. Diakhir sesi pada hari kedua dan ketiga, akan diadakan pengundian lucky draw bagi tiga pengunjung yang beruntung, berupa ponsel pintar dan tablet.
Pameran ini nantinya akan dihadiri ratusan jenama dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris hingga Prancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut, karena ini merupakan pameran luring perkapalan pertama, terbesar, dan satusatunya di Indonesia pada tahun ini.(r)