TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Usai menyaksikan Pawai Peringatan 1 Muharam 1444 H dalam rangka menyambut tahun baru Islam, ribuan masyarakat Kepri dan anggota BKMT antusias beramai-ramai menghadiri Tablig Akbar dan mendengarkan tausiyah dari Ustadz Dr. Ali Mochtar Ngabalin yang diundang langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ke Tanjungpinang.
Tausiyah yang disampaikan dalam acara Tablig Akbar ini mengambil judul "Tahun Baru 1444 H Momentum Penguatan Keimanan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Bangkit Negeriku Berkah Negeriku".
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Ketua BMKT Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar duduk bersama masyarakat yang lainnya menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Pembukaan acara Tablig Akbar di tandai dengan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh qori di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Minggu (31/07).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengapresiasi masyarakat, khususnya BKMT Kota Tanjungpinang hingga jajaran terbawahnya sebagai pelaksana acara yang telah sangat antusias mensukseskan dalam merayakan momen 1 Muharam 1444 H.
"Bapak ibu sekalian, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, yang juga kepada BKMT Provinsi Kepri, dan BKMT kota Tanjungpinang sebagai pelaksana, yang begitu sangat antusias menyambut 1 Muharam 1444 H ini. Dalam momentum ini, kembali kita fitrahkan diri, jalin tali silaturahmi yang lebih kuat lagi, dan kita bangun Kepri secara bersama-sama," sebut Gubernur Ansar.
Tambahnya, Gubernur Ansar mengatakan di tahun baru umat Muslim ini, dirinya sengaja mengundang Ust. Ali Mochtar kesini, dengan harapan membuka pikiran kita tentang pentingnya pendidikan untuk generasi muda Kepri. Khususnya, generasi muda di Tanjungpinang dapat menimba ilmu di universitas terkemuka di dunia.
Untuk diketahui, Dr. Ali Mochtar Ngabalin merupakan putra Papua yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP RI), lulusan Al-Azhar dan pernah menjabat sebagai dosen di universitas terkemuka.
"Dengan hadirnya beliau ditengah-tengah masyarakat Tanjungpinang, dan melihat secara langsung putra putri daerah kita. Tentunya kita harapkan Dr. Ali Mochtar Ngabalin dapat memberikan fasilitas akses untuk pendidikan generasi muda di Kepri kuliah di universitas terkemuka," gagas Gubernur Ansar.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Ansar selaku ketua pelaksana menyebutkan bahwa momentum tahun baru hijriah mengandung makna semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah ke arah yang lebih baik.
"Dengan momen tahun baru umat Muslim yang baik ini mari kita kembali meningkatkan keimanan kita dan berhijrah ke arah yang lebih fitrah lagi tahun ini, dan juga ini kesempatan bagi kita untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat dalam bentuk kepedulian antar sesama," ujar Dewi Ansar.
Terakhir, Dewi Ansar juga memaparkan rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan 1 Muharam 1444 H ini, diantaranya pawai 1 Muharam, marching band, marawis, mobil hias, Tabligh Akbar, baazar, dan ditutup dengan pembagian door prize kepada peserta yang mengikuti pawai.
Dalam tausiyah yang diberikan, Ust. Ali Mochtar menuturkan peringatan 1 Muharam di Tanjungpinang merupakan acara penyambutan tahun baru Islam yang terbaik baginya. Beliau juga mengatakan bahwa, akan memfasilitasi akses putra putri daerah yang berkeinginan melanjutkan pendidikan agama di universitas terkemuka.
"Rasa sedih dan haru melihat masyarakat Kepri yang berbondong-bondong berantusias merayakan peringatan 1 Muharam ini, semoga masyarakat Kepri mendapatkan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW kelak di Yaumul Akhir. Kepri merupakan daerah yang santun masyarakatnya, tentunya generasi muda disini harus diberikan perhatian untuk pendidikannya, guna menentukan masa depan Kepri nantinya," pesan Ali Mochtar Ngabalin.
Lanjut, Ust. Ali juga menyebutkan pentingnya generasi muda Kepri menyadari peran yang akan mereka pikul di masa depan sebagai penentu arah Kepri kedepan dalam berpartisipasi di pembangunan negeri.
"Wahai Generasi muda yang ada di Kepri, kalian bukanlah pewaris yang akan memajukan Kepri. Melainkan, kalianlah penentu bagaimana Kepri nantinya. Untuk itu, jadilah orang yang berilmu dan beragama demi masa depan kalian yang berkah dan majunya Kepri," tutup Ust. Ali. (r)