TRANSKEPRI.COM.BATAM - Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menerima Kunjungan Studi Perspektif Mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan VII di Aula Kantor Walikota Batam, Rabu (27/7) sore. Kunjungan tersebut terkait Inovasi Daerah, Dinamika Pemerintahan Daerah Perbatasan, Pemanfaatan IT di Pelayanan Publik.
Wakil Direktur Kemahasiswaan Dr. Mulyadi menyampaikan, kunjungan ini guna mendapatkan cara pandang yang berbeda, terutama dalam hal inovasi penyelenggaraan pemerintahan.
"Kota Batam menjadi karena kami melihat kemajuan kota Batam yang sangat menonjol dibanding kota lain di Indonesia," kata Mulyadi.
Sejauh ini, sejumlah hal yang rombonga telah dapat yakni perihal Batam yang menerapkan pendelegasian kewenangan ke kecamatan, pemanfaatan teknologi, strategi mumpuni di lapangan berkaitan ke masyarakat. Momentum ini, ia percaya, salah satunya dari Amsakar akan banyak pengetahuan baru perihal tujuan studi perspektif ini dilakukan.
"Dalam hal ini kami berharap pembelajaran," harap dia.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengaku berbahagia menyambut kedatangan rombongan. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan salam Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
"Tentu kita berharap, mudah-mudahan pertemuan ini membawa kemaslahatan, memperkaya wawasan, saling mengisi dan berbagi informasi," harap dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sejatinya bagaimana menghadirkan peran pemerintah di tengah kompleksitas.
"Selalu ada cara untuk lebih baik. Ikhtiar kita menemukan cara itu sehingga kehadiran kita dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, jika ASN mampu menempatkan posisi tersebut, tentu saja akan menjadi ASN yang andal, hebat serta terpecaya. Ia mengingatkan, bahwa menjadi ASN adalah amanah. Dengan amanah tersebut, tampil melayani harus memberikan yang terbaik.
"Terus berupaya persembahkan yang terbaik dengan memaksimalkan potensi," ujarnya.
Ia bercerita, bahwa salah satu yang melatarbelakangi dirinya kemudian menjadi pimpinan daerah yakni ingin membuktikan bahwa dari kalangan ASN juga dapat diandalkan.
Gayung bersambut, mendampingi Wali Kota Batam Muhammad Rudi, keduanya terpilih dua periode berturut-turut menjadi pasangan kepala daerah. Sejauh ini, berbagai lompatan pembangunan terus dilakukan. Juga tak menanggalkan urusan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
"Alhamdulilah selesai juga, karena kata kuncinya selalu ada cara untuk menjadi bisa," imbuhnya.
Tak ayal, Batam kian menjadi contoh dan mendapat apresiasi berbagai pihak. Dari sekian banyak apreasiasi tersebut seperti kualitas IPM Batam merupakan tertinggi di Kepri dan posisi 5 se-Sumatera. Walau diterpa pandemi, ekonomi Batam pada 2021 juga tumbuh hingga 4,75 persen.
Terbaru yakni sejumlah penghargaan pada Rakornas Kepegawaian. Serta kerap mendapat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, MPP Batam juga termahsyur dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.(r)