Ilustrasi diet
TRANSKEPRI.COM. JAKARTA - Turunnya berat badan secara drastis dalam waktu yang sangat singkat memang merupakan suatu hal yang sangat menggiurkan. Namun apakah kehilangan berat badan dengan jangka waktu sangat cepat ini tak berbahaya bagi tubuh?
Dilansir dari Men's Health, Dr. Konstantinos Spaniolas dari ariatric and Metabolic Weight Loss Center, Stony Brook University menyebut bahwa sebenarnya tidak ada batas maksimal berkurangnya berat badan dalam seminggu bagi seseorang. Pasalnya, setiap orang memiliki berbagai faktor yang berdampak terhadap seberapa banyak berkurangnya berat badan, termasuk berat awal.
Spaniolas menyebut bahwa kehilangan satu persen dari berat badanmu dalam seminggu dapat digolongkan sebagai proses yang cepat namun masih masuk akal. Akan tetapi, hal ini juga menimbulkan dampak lain seperti berkurangnya otot, yang tidak diharapkan oleh banyak orang.
Dr. Yoni Freedhoff, M.D., penulis buku mengenai diet menyebut bahwa kehilangan berat badan secara cepat memiliki berbagai dampak negatif. Berbagai dampak seperti kekurangan nutrisi, kulit yang kendur, serta batu empedu dapat muncul karena kehilangan berat badan dengan cepat.
Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika kamu berencana untuk menurunkan berat badanmu.
1. Berat Badan Awal
Semakin banyak berat badan yang ingin kamu kurangi, maka semakin besar presentasenya terhadap lemak di badan kamu. Jika badan kamu cukup gemuk, mengurangi satu persen dari total berat badan selama seminggu tidak bakal terlalu berdampak. Namun jika badanmu cukup kurus, maka hal ini bisa menurunkan massa otot pula.
Jenis Olahraga, Protein, dan Pola Tidur
2. Olahraga yang Dilakukan
Olahraga yang berbasis ketahanan seperti berlari atau berjalan merupakan jenis olahraga yang tepat bagimu untuk menurunkan berat badan. Olahraga jenis ini bisa membantu kamu menurunkan bobot yang kamu miliki dengan membakar lemak berlebih dan bukannya massa otot di dalam tubuh.
3. Asupan Protein
Protein menyediakan asupan asam amino yang penting bagi tubuh untuk mencetak otot. Spainolas menyebut bahwa untuk menjaga otot yang dimiliki, kamu perlu untuk mengonsumsi protein untuk mengimbanginya.
4. Pola Tidur
Kurang tidur dapat memicu rasa lapar serta hormon metabolisme seperti leptin dan ghrelin untuk muncul. Sebuah penelitian menyebut bahwa orang-orang yang tidur selama 5,5 hingga 8,5 jam per malam lebih baik dalam menurunkan berat badan mereka terutama dapat mengurangi lemak.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
5. Berat Badan yang Telah Berkurang
Semakin kecil tubuhmu, makan semakin sedikit kalori yang dibakar oleh tubuh. Namun terdapat berbagai variabel lain dalam tubuh yang membuat proses pembakaran lemak ini jadi berbeda-beda. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang pernah diet bakal lebih kesulitan dalam menurunkan berat badan dibanding mereka yang belum pernah melakukannya.
6. Memilih Jenis Diet yang Tepat
Kendati terdapat berbagai jenis diet, namun tak semuanya pasti cocok untuk digunakan seseorang. Kebutuhan serta pola makan yang kamu miliki harus menjadi pertimbangan sebelum menentukan jenis diet yang bakal kamu jalani.
7. Mengurangi Kalori Secara Perlahan
spaniolas menyebut bahwa memperkirakan kalori yang dibutuhkan tubuhmu bakal cukup rumit. Jumlah kalori ideal yang harus dikurangi selama sehari adalah sekitar 500 kalori jika kamu ingin mengurangi berat badan. Namun, jika badanmu memang sudah kurus, maka dibutuhkan lebih sedikit kalori untuk dikurangi.
Tujuh hal tersebut penting untuk kamu perhatikan jika memang berniat untuk mengurangi berat badan. Jika masih ragu, temui pakar diet untuk menentukan bagaimana kamu harus mengurangi berat badanmu.