TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sinergitas Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dengan Kepolisian Daerah Kepri yang terjalin erat dan solid hingga saat ini telah menciptakan stabilitas daerah yang kondusif. Ini merupakan modal utama dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar sesaat setelah mengikuti Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-76 di Lapangan Polda Kepulauan Riau, Selasa (05/07).
Turut hadir pada acara ini Kapolda Kepri Irjen Pol Aries Budiman, Kaskogabwilhan I Mayjen Ismer, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kajati Kepri Gerry Yasid, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana TNI Kemas M. Ikhwan Madani, Kepala Zona Kamla Maritim Barat Laksamana Pertama Hadi Pranoto, Kabinda Kepri Brigjen Riza Celvian Gumay, Danlanud RHF Kolonel PNB A. Donie, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Henry P. Simanjuntak, dan Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Hari Bina Bayuseto.
Dengan stabilitas daerah yang terus kondusif ini lanjut Gubernur Ansar, tentunya akan menarik investor agar mau datang dan berinvestasi di daerah dalam mendukung percepatan pembangunan.
"Investor akan datang dan berinvestasi apabila suatu daerah memang kondusif dan tidak terjadi konflik. Oleh karena itu kepolisian dan TNI sangat berperan dalam menciptakan kamtibmas di tengah masyarakat. Dengan masuknya Investor kita berharap recovery ekonomi Kepri segera tercapai,," ucapnya.
Kepada Korps Bhayangkara yang merayakan HUT ke-76, Gubernur Ansar menyampaikan selamat ulang tahun dan berharap ke depan Kepolisian semakin professional, terus memberikan rasa keadilan dan kebermanfaatan hukum di tengah masyarakat.
"Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia, teruslah bekerja sebagai Abdi Negara dan Bangsa, terus mengayomi masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT Bhayangkara ke-76 dari Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian RI , Semarang, Jawa Tengah dan diikuti oleh semua Polda dan Polres seluruh Indonesia secara Virtual.
Dalam sambutannya, Presiden RI mengajak Polri untuk bekerja dengan hati hati dan bekerja dengan presisi sesuai dengan tema HUT Bhayangkara tahun ini adalah Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
"Dimanapun saudara bertugas selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat. Rakyat menilai apakah perilaku polri apakah sesuai dengan harapan rakyat. Setiap kecerobohan apapun di lapangan sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat kepada institusi polri. Oleh karena itu bekerjalah dengan hati hati, bekerjalah dengan presisi," ucapnya.
Kepada kepolisian RI, Jokowi mengatakan bahwa masih banyak tugas yang harus dikerjakan bersama yaitu mulai dari penanganan Pandemi Covid-19, kewaspadaan terhadap ketidakpastian global seperti krisis energi, pangan dan keuangan serta ancaman kejahatan berbasis teknologi baru.
Selain itu ada agenda nasional yang harus disukseskan bersama yaitu pembangunan Ibukota Baru, Pelaksanaan KTT G-20, serta agenda besar pesta demokrasi, pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 harus antisipasi dengan baik.
"Guna menghadapi tugas polri yang semakin berat, maka polri harus terus inovasi, adaptif, responsif dan terus berinovasi menjadi institusi modern , bersinergi dengan TNI, Kementerian dan lembaga Negara dalam menjalankan tugas," harapnya. (r)