Surya Paloh dan Ganjar Pranowo
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah tudingan membajak Ganjar Pranowo dari PDIP.
Surya berkata partainya hanya merekomendasikan Ganjar sebagai salah satu bakal calon presiden. NasDem, ucapnya, tidak berniat mengambil alih Ganjar dari PDIP.
"Kapan saya ambil yang namanya Ganjar? Kapan saya pekerjakan Ganjar? NasDem baru tahapan mengapresiasi seorang yang bernama Ganjar, anak muda Indonesia yang dianggap punya pembobotan baik," kata Surya dalam program The Politician CNN Indonesia TV, Senin (4/7).
Surya berkata NasDem membuat rekomendasi bakal calon presiden dengan niat baik membangun bangsa. Mereka memasukkan Ganjar dalam daftar itu karena kualitas kepemimpinan selama ini.
Surya merasa kata "membajak" tidak tepat digunakan dalam hal ini. Menurutnya, NasDem hanya ingin mengapresiasi kiprah politik Ganjar selama ini.
"Kalau NasDem mengajak, 'Ganjar mari sini masuk ke partai ini,' ah beda lagi itu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai NasDem memicu perhatian publik karena merekomendasikan kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Keputusan itu menuai respons dari elite PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Ganjar sebagai kader PDIP saat ditanya soal sikap NasDem itu.
"Pak Ganjar sejak datang kemarin menegaskan, saya PDI Perjuangan dan tegak lurus kepada perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan," ucap Hasto setelah menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (17/6). (tm)