TRANSKEPRI.COM.BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam tak hentinya jadi rujukan berbagai daerah di Indonesia. Kini giliran rombongan dari tanah Borneo, Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah yang menyambangi Batam, Selasa (28/6) pagi.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima langsung kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Sukamara Ahmadi tersebut di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam.
Dalam kunjungannya ini, Wabup Ahmadi memboyong camat dan kepala desa se-Kabupaten Samara dengan total 60 orang dalam rangka peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa serta Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Menuju Desa Maju, Mandiri dan Inovatif.
Seperti biasa, Pemko Batam terbuka menerima berbagai pihak yang bersilaturahmi dan berdiskusi perihal peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. Amsakar menyebutkan, dalam beberapa waktu belakangan Batam menerima kunjungan dari berbagai daerah.
"Tentu saja kami merasa bahagia dan menerima baik kunjungan dari berbagai daerah ke Batam," imbuhnya.
Amsakar memulai dengan memaparkan sejarah Batam, yang sejak awal di desain merujuk pada banyaknya potensi daerah ini. Dari sejak jadi basis logistik tahun 60an, kemudian dekade 70an dibentuknya Otorita Batam (kini BP Batam) hingga Batam sebagai daerah otonom.
"Dalam perkembangannya Batam memang sedikit beda dengan daerah lain. Da melihat potensi ini, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kota ini," ucap dia.
Dari waktu ke waktu pembangunan Batam semakin intens, terlebih kini Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga dipercaya sebagai exofficio Kepala BP Batam. Berbagai lompatan pembangunan semakin terasa dan mendorong tumbuh baiknya ekonomi.
"Ibaratnya satu nahkoda dua mesin dan terbukti lompatan pembangunan terus dilakukan," tambahnya.
Berbagai prestasi dan apresiasi juga kerap ditorehkan Pemko Batam. Baik secara kelembagaan sebagai pemerintah daerah, inovasi di tingkat OPD hingga penghargaan untuk Wali Kota Batam Muhammad Rudi dari berbagai pihak.
"Infrastruktur sekarang sedang gencarnya dikembangkan, pariwisata juga kami menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak kedua se-Indonesia," ungkapnya.
Keberhasilan pembangunan, lanjut Amsakar, juga tercapai berkat kebersamaan yang dibangun di Batam. Menurutnya, di level Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), masyarakat hingga pengusaha terjalin dengan baik.
"Kita ambil contoh waktu pandemi. Semua pihak bahu membahu. Selain membantu Pemda, Forkompinda bahkan punya program. Masyarakat juga pengusaha juga banyak membantu," terangnya.(r)