TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ketua TP PKK Kota Batam mengajak masyarakat membangun kepedulian untuk mewujudkan generasi cerdas, aktif dan produktif dari daerah ini. Salah satu kepedulian itu adalah dengan memberikan edukasi pentingnya menjaga asupan makanan bergizi untuk mencegah generasi stunting.
"Stunting jangan dianggap sepele. Memang tak terasa, tahu-tahu ada bagian dari keluarga kita yang mengalami gangguan pertumbuhan. Karena itu mari peduli," kata Marlin di saat membuka Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Belian Kecamatan Batan Kota, di Aula SMA Negeri 3 Batam, Batam, Kamis (23/6) petang.
Sosialisasi ini mengusung tema Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Cerdas, Aktif dan Produktif. Tampak hadir pada sosialisasi itu Camat Batam Kota Nova Harmadyatuti. Hadir juga tokoh masyarakat Belian Ustaz Salman, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 dan berbagai komponen masyarakat Kelurahan Belian.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kepri, Marlin memang mengajak semua berkolaborasi untuk menurunkan angka stunting. Saat ini, Kepri masih terbaik keempat setelah Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta. Dengan kerja bersama dan kepedulian semua, angka stunting di Kepri diyakini akan terus menurun sesuai target pemerintah.
Marlin mengajak semuanya peduli, karena setiap saat akan terus lahir generasi baru dari Kepri. Mungkin bukan pada kaum ibu yang sudah berumur, tetapi mereka lunya anak, ponakan, kerabat, tetangga yang akan menikah, dan punya anak.
"Edukasi dan sosialisai dari kaum perempuan paling cepat sampai. Karena mereka hamil, melahirkan dan menyusui," kata Ketua Pikori BP Batam ini.
Menurut Marlin, anak adalah harta yang nyata bagi sebuah keluarga. Ibulah madrasah pertama yang membentuk anak-anak itu menjadi generasi yang hebat.
"Tantangan semakin besar dengan kemajuan teknologi dan informasi. Tapi Ibu berperan dalam mendidik mereka menjadi berkarakter dan berakhlak mulia," kata Marlin.(r)